Quantcast
Channel: Features – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1744

Review CM Storm Resonar: Untuk Gamer Pencinta Bass!

$
0
0
Cooler Master Resonar

Cooler Master Resonar

CM Storm Resonar Seringkali diremehkan dan dilihat sebagai sebuah elemen yang tidak terlalu signifikan untuk menghadirkan pengalaman bermain yang lebih optimal, audio sebenarnya memainkan peranan yang yang jauh lebih krusial. Percakapan yang lebih jernih dan jelas, musik yang mengalun tepat, hingga efek suara yang menggelegar akan membantu menciptakan atmosfer permainan yang seharusnya. Untuk mencapai hal tersebut, perangkat audio yang mumpuni tentu saja sangat dibutuhkan, bahkan ketika yang Anda butuhkan hanyalah sekedar kesunyian ketika mencicipi game-game horror. Kualitas inilah yang berusaha ditawarkan oleh Cooler Master lewat produk headphone mereka – CM Storm Resonar.

Desain dan Fitur

Berbeda dengan peripheral audio gaming lain yang biasanya mengambil bentuk headset super besar, CM Storm mengambil desain sebuah in-ear headphone. Bahan alumium yang digunakan menjamin hasil akhir audio yang lebih baik dan tentu saja, build yang lebih tahan lama. Harus diakui, secara kasat mata, headphone ini memang tidak menawarkan sisi kosmetik yang memperlihatkan identitas gamingnya dengan kuat. Apa yang Anda pikirkan ketika membicarakan sebuah perangkat audio yang didesain untuk gaming? Hampir sebagian besar dari pikiran kita mungkin akan langsung tertuju pada headset berukuran besar, dengan serangkaian fitur kosmetik yang kentara. Namun tidak dengan CM Storm Resonar ini. Ia hadir sebagai sebuah in-ear headphones yang tetap ditujukan untuk memastikan pengalaman gaming Anda terasa optimal. Secara kasat mata, hampir tidak ada sisi kosmetik yang memperkuat identitas headsetnya sebagai sebuah perangkat gaming, namun tetap mampu memperlihatkan kesan sebuah produk bernilai tinggi. Pondasi utama CM Storm Resonar dibangun dengan menggunakan bahan alumunium untuk menciptakan kualitas audio yang lebih optimal, sekaligus memastikan ia mampu bertahan untuk waktu yang cukup lama. Desain yang proporsional didukung dengan ukuran dan bahan karet penutup yang pantas untuk diacungi jempol, CM Storm Resonar akan meminimalisir semua suara yang muncul dari lingkungan luar dan memaksimalkan semua suara yang muncul dari driver. Namun ingat, seperti halnya in-ear headphone pada umumnya, telinga Anda akan butuh waktu beradaptasi sebelum bisa merasa nyaman menggunakan CM Storm Resonar. Apalagi jika Anda termasuk gamer yang tidak pernah menggunakan headphone dengan varian seperti ini sebelumnya. Namun tenang saja, CM Storm Resonar juga menyertakan tiga variasi ukuran bantal telinga untuk kebutuhan telinga Anda. Seperti in-ear headphone pada umumnya, butuh waktu untuk beradaptasi untuk memastikan pengalaman yang lebih nyaman. Dengan tipe kabel pipih seperti ini, Anda tidak lagi perlu dipusingkan dengan kejadian kabel kusut, yang memang harus diakui, menjengkelkan. Sebutkan satu masalah klasik yang hampir selalu terjadi ketika Anda menggunakan headphone, apalagi ketika mobile? Benar sekali, kabel kusut yang selalu terjadi tanpa alasan yang jelas. Untungnya, hal ini tidak akan pernah terjadi di CM Storm Resonar ini. Desain kabel pipih yang ia suntikkan tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga memastikan Anda tidak akan lagi berhadapan dengan kasus kabel kusut yang menyebalkan. Dengan pouch yang juga disertakan di dalam paket penjualan, Anda bisa menggunakan CM Storm Resonar ini untuk memperkuat PC Anda atau perangkat mobile ketika Anda tengah beraktivitas di luar ruangan. Keputusan untuk menjadikan jack 3.5mm sebagai konektor utama memang menihilkan hadirnya dukungan perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memodifikasi beberapa elemen suara yang ada, walaupun demikian keputusan ini justru tampil begitu tepat untuk CM Storm Resonar ini. Mengapa? Karena ia mampu menjamah semua perangkat gaming yang ada di pasaran, tanpa harus terperangkap pada identitas sebagai peripheral untuk PC semata. Dengan gamepad Nintendo Wii U dan DualShock 4 yang sudah menyematkan port jack 3.5mm yang bisa diakses dengan mudah, CM Storm Resonar bisa diandalkan untuk memaksimalkan audio yang keluar dari game-game konsol tersebut. Bahkan, ia akan mampu menawarkan atmosfer gameplay yang jauh lebih baik daripada sekedar mengandalkan suara yang keluar dari layar televisi Anda. Dengan konektor jack 3.5mm yang ia usung, CM Storm Resonar juga bisa diandalkan di platform gaming selain PC, seperti Nintendo Wii U dan Playstation 4 yang sudah menyertakan port  3.5mm di kontroler mereka. Salah satu keunggulan lain dari CM Storm Resonar dan desain in-ear headphone-nya adalah kepastian bahwa Anda tidak akan mengganggu kenyamanan orang lain di ruang publik, terlepas dari betapa tingginya volume suara yang Anda anggap paling nyaman. Ini menjadikannya sebagai ujung tombak yang bisa digunakan dalam beragam situasi, baik dari sekedar menikmati musik di kendaraan umum hingga bermain game kesukaan Anda di tengah malam, tanpa perlu mengganggu orang lain sama sekali. Anda bisa menikmati aktivitas kesukaan Anda tanpa lagi terhalang apapun. Lantas seperti apa spesifikasi teknis yang ditawarkan oleh CM Storm Resonar ini?
  • Driver: 8mm driver
  • Frequency Response: 20Hz-20KHz
  • Impedance: 20Ω
  • Connector: 3.5mm headphone jack
  • Cable Length: 1.3m
<!-nextpage–>

CM Storm Resonar, Seberapa Baik?

CM Storm Resonar hadir dengan fitur andalan bernama - Bass FX. Fitur ini memungkinkan Anda menghasilkan suara Bass yang lebih mumpuni, tanpa perlu modifikasi via perangkat lunak. Anda hanya perlu memutar roda kecil di bagian headset dengan sedikit indikator hijau tersebut. Walaupun tidak mengusung bentuk yang memperlihatkan identitas sebuah peripheral audio gaming yang kentara, CM Storm Resonar hadir dengan fitur yang luar biasa, apalagi untuk Anda – para gamer yang menggemari bass. Ia mengusung teknologi mumpuni yang telah dipatenkan – Bass FX, yang diklaim mampu menghasilkan suara bass yang tangguh dan sejernih kristal di saat ayng sama. Apa itu Bass Fx? Ia disebut sebagai sebuah teknologi berbasis magnet yang akan menyesuaikan diri sesuai dengan kebutuhan tanpa perlu dukungan perangkat lunak. Ia akan menghasilkan audio yang maksimal, terlepas dari jenis suara yang Anda nikmati. Lantas seberapa benar klaim tersebut? Kami menjajalnya di semua konten multimedia utama – film, musik, dan video game. Kami menantang CM Storm Resonar untuk berhadapan dengan tiga ujian terbesar ini.

Film

Bass memang selalu menjadi primadona utama ketika kita membicarakan audio di beragam konten multimedia, khususnya film layar lebar yang kini sudah bisa Anda nikmati dalam kualitas terbaik di dunia maya. Dan tidak ada momen yang lebih tepat untuk menguji CM Storm Resonar selain kembalinya sang Raja dari segala Kaiju – Godzilla yang kini sudah tersedia dalam format definisi tinggi. Untuk adegan drama yang memang terbilang mendominasi film ini, suara percakapan dan beragam detail suara yang bergerak di latar belakang berhasil ditangkap dengan sangat baik. Namun puncak performa CM Storm Resonar tentu ada pada setiap menit kemunculan Godzilla. Raungan khasnya yang menggelegar, bersama dengan hancurnya kota dari pertempuran melawan para MUTO terdengar sangat luar biasa. Detail suara yang muncul setiap kali MUTO mengeluarkan panggilan khasnya juga pantas diacungi jempol.

Musik

Dengan Bass FX yang menjadi fitur andalannya, CM Storm Resonar bisa dipastikan memang akan tampil jauh lebih maskimal untuk musik yang menjadikan elemen tersebut sebagai nilai jual yang paling utama. Namun untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendetail tentang performa yang ia usung, kami tentu saja harus mengujinya di beragam genre musik yang ada, di format 128kbps untuk mewakili kualitas suara yang memang lebih umum digunakan. Tiga buah musik dari tiga buah genre yang kami pilih adalah Coldplay – Paradise (Pop), Tidus – Delancey (Hip Hop), dan Slipknot – The Negative One (Metal). Seperti yang bisa diprediksi, CM Storm Resonar terhitung tidak bisa memunculkan kualitas audio Slipknot dengan maksimal. Dengan suara gitar yang mendominasi, ada sensasi bahwa setiap suara yang muncul bersinggungan erat satu sama lain, sehingga mengaburkan detail suara yang ada. Dengan ruang suara yang tidak terlalu luas, ini menjadi masalah tersendiri. Namun untuk musik yang terus menawarkan dentuman bass seperti Tidus, CM Storm Resonar tampil begitu memesona. Ia akan memanjakan telinga Anda yang memang menggemari jenis musik seperti ini. Sementara untuk lagu yang lebih bercirikan pop, kejernihan suara yang ia tawarkan cukup untuk memfasilitasi kualitas suara yang Anda butuhkan.

Gaming

Keputusan untuk menjadikan konektor 3.5mm sebagai basis menjadikan CM Storm Resonar adaptif, setidaknya untuk memfasilitasi kepentingan gaming Anda di platform manapun, tidak hanya lagi terbatas PC. Port jack 3.5mm yang disuntikkan Nintendo Wii U di GamePad mereka dan Playstation 4 di DualShock 4 memungkinkan perangkat ini dimaksimalkan untuk memainkan range game yang lebih luas. Kami bahkan sempat mengujinya di The Last of Us Remastered dan P.T. – yang dinobatkan sebagai salah satu game paling menyeramkan saat ini. Sementara di Nintendo, Super Mario 3D World yang masih mencuri hati kami menjadi tempat pengujian. The Last of Us Remastered membuktikan betapa menariknya CM Storm Resonar sebagai sebuah peripheral audio, apalagi dengan fitur Bass FX yang ia miliki. Ia mampu menangkap keheningan, petikan gitar Gustavo Santaolalla, suara dan setiap makian Ellie, dan suara panah yang meluncur dari tangan Joel dengan begitu tepat, bahkan harus diakui, sempurna. Hal yang sama juga terjadi di Super Mario 3D World, apalagi dengan semua musik luar biasa yang ia tawarkan di sepanjang permainan. Isolasi suara yang mumpuni menjadi salah satu alasan mengapa CM Storm Resonar tidak hanya bisa diandalkan untuk game-game yang secara konsisten menawarkan ledakan di sana-sini, tetapi juga yang sekedar menjual keheningan.

Kesimpulan

Cooler Master Resonar Terlepas dari  bentuknya yang memang harus diakui tidak memperlihatkan identitas sebuah peripheral gaming yang kentara, CM Storm Resonar menjalankan tugasnya dengan begitu optimal. Desainnya sebagai in-ear headphone tidak hanya menawarkan isolasi suara yang lebih baik dan berujung pada presentasi suara yang lebih memanjakan telinga, tetapi membuatnya bisa digunakan untuk beragam kepentingan di situasi apapun tanpa perlu takut mengganggu kenyamanan orang lain, apalagi ketika Anda berada di ruang publik. Bahan alumunium yang digunakan menjamin kualitas build yang tahan lama sekaligus mampu menghasilkan audio yang mumpuni. Desain kabel pipih yang disematkan juga akan menyelesaikan masalah klasik kabel kusut headphone yang sangat menjengkelkan. Bagian terbaiknya? Cooler Master juga menyertakan beberapa bantal telinga ekstra dan audio/mic splitter ke dalam paket penjualan untuk memastikan produk ini lebih adaptif untuk apapun kebutuhan yang Anda inginkan. Implementasi konektor jack 3.5mm juga membuatnya bisa digunakan untuk tidak hanya untuk PC, tetapi juga di konsol generasi terbaru, tablet ,dan smartphone. Jika ada satu hal yang pantas dicatat dari CM Storm Resonar adalah minimnya indikator untuk Bass FX. Teknologi ini memang memungkinkan Anda untuk mengatur tingkat bass yang keluar dari headphone ini Anda secara langsung, tanpa perlu mengandalkan perangkat lunak sama sekali. Syaratnya? Anda harus memutar roda kecil di bagian headset untuk mengaktifkan atau mematikan fitur tersebut. Sayangnya, tidak jelas ke mana Anda harus memutar untuk mengaktifkan fungsi Bass FX tersebut. Bagian in sama sekali tidak memberikan petunjuk apapun, selain sebuah bagian kecil berwarna hijau yang menunjukkan dimana posisi Anda sekarang. Walaupun demikian, CM Storm Resonar harus diakui mampu menjalankan fungsinya sebagai sebuah perangkat audio gaming yang mumpuni, untuk semua platform yang tersedia di pasaran. Tidak hanya sekedar menjual dentuman bass yang keras, ia juga mampu menawarkan keheningan suara yang tentu saja dibutuhkan di genre game-game tertentu. CM Storm Resonar ini sendiri dijual di kisaran harga USD 50.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1744

Trending Articles