Jika Anda menyederhanakan genre racing ke dalam dua kategori besar, Anda akan berhadapan dengan dua format yang diusung: simulasi atau arcade. Game racing simulasi seperti Gran Turismo atau Formula 1, misalnya, didesain dengan satu tujuan utama – merepresentasikan kondisi racing di dunia nyata. Sementara untuk mereka yang mengusung genre lebih arcade, kontennya lebih bervariasi. Di satu sisi, Anda bertemu dengan game seperti Burnout atau Need for Speed, yang walapun mengusung setting dunia nyata, lebih diracik untuk bersenang-senang. Sementara tak sedikit pula game arcade yang sudah menyentuh ranah party atau fantasi, seperti Mario Kart, Crash Team Racing, atau salah satu yang mendefinisikan sepak terjang Sony sebagai platform selama ini – Wipeout.
Sejak rilis terakhirnya di PS Vita beberapa tahun yang lalu, Sony memang tidak memperlihatkan tanda-tanda akan merilis kembali seri teranyar Wipeout , terlepas dari usia Playstation 4 yang kian menua dan popularitasnya yang kian meninggi. Ketakutan bahwa game racing futuristik yang meminta Anda untuk memacu kendaraan masa depan berkecepatan sangat tinggi ini tak lagi relevan di persaingan konsol saat ini, mungkin jadi salah satu alasan. Walaupun demikian, bukan berarti mereka tak meluncurkan produk apapun. Mengambil kebijakan yang sepertinya tak sulit lagi Anda temukan di industri game saat ini, Sony merilis Wipeout Omega Collection untuk Playstation 4. Daya tariknya? Kualitas visualisasi lebih baik dan tentu saja, framerate yang seharusnya.
Lantas, apa yang ditawarkan oleh Wipeout Omega Collection ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game racing masa depan yang akhirnya tiba di “masa depan”? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Apa itu Wipeout Omega Collection?
Sebuah game bundle remaster untuk dua seri terakhir Wipeout yang sempat dirilis ke pasaran, kalimat ini sepertinya sudah menjelaskan apa yang bisa Anda antisipasi dari produk yang baru diluncurkan Sony untuk Playstation 4 ini. Bagi Anda yang tak terlalu familiar, Wipeout merupakan game racing futuristik yang selalu identik dengan dua hal: balapan super cepat dan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Titik penting untuk kemenangan akan ditentukan pada seberapa efektif Anda untuk membelokkan kendaraan, dan bukan sekedar berusaha melaju secepat mungkin. Ini adalah satu dari sedikit kasus game balap dimana Anda harus mengakses dua buah tombol bersamaan hanya untuk sekedar berbelok saja.
Wipeout Omega Collection sendiri berisikan tiga buah game di dalamnya. Ada Wipeout HD dan sang expansion – Wipeout HD Fury yang sempat dirilis pada tahun 2008 silam untuk Playstation 3. Sementara satu lagi merupakan Wipeout 2048 yang dirilis di tahun 2012 silam sebagai game Playstation Vita. Seperti yang bisa diprediksi, nama Remaster yang ia usung berarti bersiap untuk berhadapan dengan versi yang lebih cantik. Salah satu peningkatan paling signifikan adalah tekstur, yang diikuti efek visual lain seperti kualitas tata cahaya dan efek visual yang lain, misalnya.
Dengan Omega Collection yang satu ini, Sony sepertinya berharap bisa menjawab dua tantangan: memperkenalkan mereka yang tak terlalu familiar dengan franchise ini atau sekedar, menawarkan sensasi nostalgia dalam format yang bisa diterima di persaingan generasi ini. Tak hanya untuk Playstation 4 biasa saja, Sony juga memberikan dukungan ekstra agar ia terasa lebih optimal di Playstation 4 Pro.
Sementara sisanya? Anda akan bertemu dengan UI baru yang memungkinkan Anda untuk memilih game-game ini dengan mudah, semudah sekedar melakukan navigasi menu saja. Dukungan untuk Trophies hingga multiplayer juga disertakan di sana. Anda bisa menyebutnya sebagai sebuah paket lengkap yang dibungkus dalam format yang lebih baik.