Tekken, gamer mana yang belum pernah mendengar nama game fighting dari Bandai Namco yang satu ini? Terutama untuk gamer Indonesia yang sempat merasakan popularitas Playstation dan era bajakan yang begitu leluasanya di masa itu, Tekken 3 sepertinya jadi game wajib untuk dimainkan. Ia terlihat memesona untuk sebuah game fighting dengan model tiga dimensi di kala itu, berhadapan dengan game sekelas Bloody Roar atau Rival School yang tak mampu menawarkan detail yang sama. Pertarungan tangan kosong dengan karakter yang unik dan punya latar belakang cerita yang menarik untuk diikuti akhirnya melambungkan nama game yang ternyata, berujung bisa bertahan selama perpindahan generasi konsol hingga saat ini. Bandai Namco terus mampu menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda, termasuk di Tekken 7.
Anda yang sudah membaca preview kami sebelumnya sepertinya sudah punya sedikit gambaran soal apa yang ditawarkan oleh game fighting yang satu ini. Keputusan untuk menjadikan Unreal Engine 4 sebagai basis membuat game ini memesona secara visual, terutama dari detail yang ada. Kita tidak sekedar berbicara soal model karakter saja, tetapi efek partikel dari setiap pukulan yang mendarat, sesuatu yang sudah menjadi “khas” Tekken selama ini. Bandai Namco juga berusaha membuat ceritanya lebih bermakna dengan menawarkan pendekatan cerita sinematik ala Mortal Kombat atau Injustice untuk menawarkan garis yang lebih jelas dan plot yang lebih esensial. Sejauh mata memandang, Tekken 7 sepertinya menawarkan hampir semua hal yang Anda harapkan.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh game yang satu ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah game yang memperlihatkan kekerasan abadi dalam rumah tangga? Review in akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Seperti nama yang ia usung, Tekken 7 merupakan sekuel langsung dari Tekken 6 dari sisi cerita. Fokus cerita masih berkisar soal konflik keluarga Mishima yang tak pernah berakhir, sesuatu yang juga menginspirasi kami untuk menuliskan cerita di atas. Di Tekken 6 sebelumnya, Jin Kazama yang kini memimpin perusahaan keluarga – Mishima Zaibatsu akhirnya berpetualang untuk mencari dan melawan Azazel, sebuah makhluk yang disinyalir sebagai sumber kekuatan iblis yang mengalir dalam keluarga Mishima itu sendiri. Jin berhasil menang, namun nasibnya sendiri tak jelas.
Dengan kosongnya tampuk kepemimpinan selepas kepergian Jin, Heihachi Mishima yang sempat disinyalir tewas di Tekken 5 ternyata “hidup kembali”. Heihachi langsung berangkat menuju Mishima Zaibatsu dan berusaha merebut tampuk kepemimpinan di sana, sembari berjanji untuk menemukan Jin Kazama itu sendiri. Heihachi sendiri berambisi untuk membuka jati diri Kazuya ke publik, yang notabene kini memimpin perusahaan kuat lainnya – G-Corporation. Karena tindak-tanduk Jin yang cukup “jahat” di masa lalu dan mencoreng nama Mishima Zaibatsu sendiri, G-Corporation yang menentang setiap aksinya dilihat dunia sebagai organisasi yang berjalan di jalur kebenaran. Sesuatu yang tak disukai oleh Heihachi.
Perspektif cerita sendiri diambil dari kisah seorang wartawan yang berusaha mencari kebenaran dari apa yang sebenarnya terjadi dengan perang yang tengah berkecamuk di dunia. Perang yang juga merenggut nyawa sang istri dan anak yang ia cintai darinya, membuatnya memupuk rasa dendam yang begitu dalam untuk Mishima Zaibatsu dan Jin Kazama yang memimpinya beberapa waktu lalu. Perjalanan sang wartawan ini akhirnya membuka tabir misteri lebih jelas, dari soal siapa sebenarnya sosok Kazuya, jalur darah The Devil di keluarga Mishima, hingga eksistensi istri Heihachi yang juga tak kalah jahat – Kazumi. Kerennya lagi? Bandai Namco juga berhasil memasukkan karakter “tamu” dari Street Fighter – Akuma sebagai tak sekedar cameo saja, tetapi juga memiliki peran super penting dalam cerita Tekken 7 itu sendiri.
Lantas, apa yang terjadi dengan keluarga Mishima? Siapa yang akan menang dari pertarungan abadi antara Kazuya dan Heihachi kali ini? Apakah Jin akan berhasil ditemukan setelah pertarungannya dari Azazel? Apa pula peran Akuma dalam konflik keluarga ini? Semua pertanyaan tersebut bisa Anda jawab dengan mencicipi Tekken 7 ini.