Reputasi AMD dalam menghadirkan komponen graphics card kuat plus terjangkau kembali disegarkan melalui Radeon RX 480 8GB! Berkat graphics card dengan harga relatif terjangkau yang sangat kuat ini, atau mengutip hashtag rekan kami di JagatOC – #kentjengpisan, hanya dengan bermodalkan uang sekitar 3,7 jutaan saja Anda sudah bisa mendapatkan kartu grafis yang mampu memainkan game AAA terbaru. Sekarang pertanyaan berhadiah emasnya adalah, seberapa kuat ia ketika bermain game tersebut?
Ketika kami akan memainkan Radeon RX 480 8GB, tentu saja kami juga memodalkan diri dengan sistem yang cukup kuat. Hal terakhir yang ingin kami temui ketika bermain bersama kartu grafis ini adalah terjadinya bottleneck pada CPU, yang tentu saja akan berdampak buruk pada kinerja ketika bermain secara keseluruhan. Untuk itu, kami menggunakan rig gaming dengan kemampuan kelas atas seperti berikut ini:
- Motherboard: Gigabyte X99 SOC Force
- Prosesor: Intel Core i7 5960X @3.00 GHz
- RAM: Kingston HyperX 16 GB DDR4
- Graphics Card: Radeon RX 480 8GB (8192MB) GDDR5
- SSD: Kingston HyperX Fury 240 GB
Bila Anda belum pernah membaca artikel mengenai playtest sebelumnya, maka kami akan memberitahu apa sebenarnya tujuan kami melakukan hal ini. Secara garis besarnya, playtest adalah sesi bermain kami dengan menggunakan komposisi PC gaming tertentu, dan satu komponen yang menjadi bintang utamanya, dalam artikel kali ini adalah Radeon RX 480 8GB. Dengan demikian, Anda dapat melihat sendiri seperti apa kinerja komponen tersebut ketika bermain game, dan setting seperti apa yang bisa digunakan. Tentu saja kami juga tidak lupa untuk menargetkan permainan berjalan dengan baik, setidaknya mendekati 60 fps.
Sedangkan untuk gamenya sendiri, kami menggunakan lima game kaliber AAA, yang seperti mungkin Anda ketahui tidak mudah untuk dijalankan dengan setting tertingginya. Game tersebut adalah Tom Clancy’s The Division, HITMAN, Rise of The Tomb Raider, Warhammer Total War, dan Grand Theft Auto V. Bila Anda menargetkan salah satu dari game tersebut untuk dimainkan di PC gaming yang saat ini sedang Anda upgrade dengan menggunakan Radeon RX 480 8GB, atau setidaknya game dengan permintaan spesifikasi mirip, maka sesi playtest ini dapat Anda jadikan acuan.
The Division
Banyak yang mengatakan The Division tidak terlalu berbeda tampilan visualnya bila dibandingkan dengan versi consolenya. Mungkin memang demikian, tetapi tidak berarti game ini sertamerta menjadi ringan untuk dimainkan di PC gaming kelas menengah. Apalagi bila Anda mulai menaikkan opsi bayangannya, yang menurut kami menjadi beban terberat untuk sistem gaming yang digunakan. Untuk mengetahui mengapa game ini cukup berat, semua terlihat pada spesifikasi minimumnya berikut ini:
- Prosesor: Intel Core i5-2400 / AMD FX-6100
- Memory: 6 GB
- Graphics Card: NVIDIA GTX 560 2GB / AMD HD 7770 2GB
- Storage: 40 GB
Sistem gaming yang kami gunakan telah jauh melampaui permintaan minimum tersebut. Sekarang tinggal sebaik apa kartu grafis ini dapat menjalankan tugasnya. Untuk memainkan game ini, kami memutuskan untuk langsung menggunakan setting tertingginya, yaitu Ultra, dengan resolusi 1920×1080. Penggunaan setting ini langsung mematok opsi Shadow di High dan Ultra, ukuran yang pastinya akan membebani kinerja Radeon RX 480 8GB. Bila Anda ingin melihat lebih dekat setting yang kami gunakan, dapat Anda temui pada screenshot berikut ini:
Game ini ternyata menjadi pembuktian pertama dari kemampuan kelas atas dari Radeon RX 480 8GB. Ketika kami memainkan game ini, angka frame rate yang dihasilkannya langsung terlihat begitu tinggi. Berbekal angka paling rendah sekitar 53 fps dan angka tertingginya di 84 fps, kami merasa Anda dapat sedikit meningkatkan lagi beberapa opsi settingnya, seperti Reflection Quality dan Object Detail.
Berkat tingginya angka frame rate yang dihasilkannya, pengalaman bermain yang kami temui ketika menggunakan Radeon RX 480 8GB menjadi begitu prima. Kami dapat dengan mudah membidik musuh di tengah pertempuran, karena tidak adanya lagging grafis yang terjadi. Masalah yang biasanya membayangi ketika malam hari dan hujan salju, seperti penurunan kinerja, sama sekali tidak kami temui ketika bermain.