Selamat hari Kartini untuk semua wanita Indonesia yang saat ini punya kebebasan hampir mutlak untuk menentukan nasibnya sendiri, mengakses pendidikan setinggi mungkin, serta memilih jalur karir yang mereka inginkan. Walaupun masih ada banyak faktor lain yang menentukan seperti kondisi keuangan, budaya, atau mungkin tradisi dalam keluarga, setidaknya apa yang jadi impian Kartini mulai jadi sesuatu yang tak lagi terlihat mustahil di masa Indonesia yang lebih modern seperti saat ini. Akan sangat jarang untuk bertemu dengan usaha untuk menghalangi langkah karier Anda hanya karena sekedar berbeda jenis kelamin, terutama di kota-kota besar. Ada perkembangan yang lebih positif yang mulai melihat wanita Indonesia sebagai manusia yang setara dan bukan lagi sekedar “objek” yang menanti para pria untuk membangun keluarga dan hanya boleh berdiam di rumah saja. Fakta bahwa impian ini sudah dibagi Kartini setidaknya 100 tahun yang lalu berakhir jadi sesuatu yang mengagumkan.
Namun harus diakui, pelajaran sejarah di sekolah yang seringkali berakhir tak menarik membuat sosok seperti Kartini mengecil menjadi sekedar sebuah nama, sebuah tanggal yang harus diingat karena menjadi jawaban untuk soal ulangan, dan sekedar asosiasi untuk kata “emansipasi” tanpa dasar pengetahuan yang jelas. Padahal untuk wanita di masanya, gagasan yang dilontarkan Kartini melampaui apa yang bahkan dianggap tidak pantas untuk budayanya di kala itu. Mencari sosok seperti Kartini di puluhan karakter video game wanita bukanlah sesuatu yang mudah karena kondisi dan masalah yang tak akan pernah sama. Tetapi ada satu kekuatan lain yang membuat R.A. Kartini tetap begitu dikenal hingga saat ini – inspirasi.
Bahwa apa yang ia lakukan adalah sebuah bentuk keberanian yang berbeda. Ia mungkin tak berkorban darah, nyawa, atau harta melawan penjajah. Namun keinginan untuk memastikan semua wanita Indonesia bisa berpendidikan, berketerampilan, dan tak lagi jadi masyarakat “kelas dua” jadi sebuah bentuk keberanian tersendiri. Banyak karakter wanita di video game yang berbagi inspirasi yang sama. Bahwa pada akhirnya, ini tak pernah soal sensualitas belaka tetapi juga kepribadian kuat yang membuat mereka setara atau bahkan lebih daripada banyak karakter pria yang mendominasi industri game itu sendiri. Karakter-karakter yang memperlihatkan kualitas kemanusiaan yang pantas untuk diacungi jempol, terlepas dari bagaimana cara mereka mengekspresikannya.
Lantas, karakter-karakter wanita mana saja yang menurut kami cukup inspiratif dari video game? Berikut adalah list versi JagatPlay:
-
Chris Lightfellow (Suikoden 3)
Bahwa wanita, seperti halnya pria, juga punya panggilan hidup yang berbeda-beda dan tak lantas tak diuntungkan ketika masuk ke ranah seperti dunia militer sekalipun. Chris Lightfellow mungkin seorang wanita, tetapi kemampuan bertarungnya dan paras cantiknya yang ternama membuat banyak orang segan berhadapan dengan sosok yang punya nama julukan “Silver Maiden” yang satu ini. Ia mungkin terlihat tegas dan garang, namun di lubuk hatinya yang terdalam, ia tetap mengusung kelembutan seorang wanita. Kombinasi kepribadian dan keahliannya ini membuatnya dihormati dan dipercaya oleh pasukan yang berdiri di bawah kepimpinannya, sekalgus para penduduk di Zexen. Pada akhirnya, ia menanggalkan sebuah tributnya untuk sebuah tujuan yang lebih humanis – menyelamatkan semua orang, apapun negaranya.
-
Bayonetta [Bayonetta]
Kita mungkin mengenalnya sebagai salah satu karakter paling sensual di industri game, tak hanya dari kepribadian tetapi juga gaya berpakaian dan serangkaian animasi serangan yang ia miliki. Namun untuk mereka yang sudah mengenalnya di dua seri terakhir, Bayonetta adalah cangkang untuk sebuah kualitas yang lebih keren daripada sekedar fisik. Ia merepresentasikan sosok wanita yang begitu percaya diri, punya naluri keibuan yang begitu besar terlepas dari sikapnya yang acuh tak acuh, serta komitmen yang begitu kuat untuk menyelesaikan sesuatu yang sudah ia mulai. Untuk seorang wanita yang mampu menundukkan monster seburuk rupa apapun yang dilemparkan kepadanya tanpa rasa takut sedikit pun, Bayonetta lebih dari sekedar lekuk tubuh.
-
Jade [Beyond Good and Evil]
Bayangkan jika Anda bertemu dengan seorang wanita yang punya kompas moral begitu jelas, hingga Anda bisa yakin bahwa tak ada satupun yang mampu membuatnya jatuh pada kegelapan. Berani, kuat, penuh energi, Jade adalah seorang wanita yang tak akan pernah menyerah terlepas dari seperti apapun tantangan yang Anda lempar untuknya. Ia punya misi yang jelas dan akan siap untuk mengorbankan banyak hal untuk mencapai apa yang menurut ia baik. Tak pernah langsung menilai orang begitu saja, Jade selalu berjuang untuk mencari dua sisi koin cerita untuk mendapatkan gambaran motif yang lebih jelas untuk setiap pihak yang berkepentingan. Puncaknya? Kita tengah membicarakan seorang wanita dengan naluri keibuan besar yang mendorongnya untuk membangun panti asuhannya sendiri untuk melindungi mereka yang tak punya tempat berlindung.
-
Cassandra Pentaghast [Dragon Age]
Cassandra mungkin dikenal sebagai seorang wanita militan yang siap untuk melakukan segal a ccara untuk mengembalikan ketertaruran, lengkap dengan sedikit rasa fanatik dengan aliran kepercayaan yang ia anut. Tapi ia adalah sosok wanita yang punya kompas moral yang berimbang dengan penuh rasa pengampunan. Ia menjunjung tinggi nilai kehormatan, pengorbanan, keberanian, dan tentu saja perjuangan tanpa rasa egois. Menariknya lagi? Terlepas dari fakta bahwa ia adalah seorang yang sangat fanatik terhadap Chantry, ia punya pikiran yang terbuka untuk menerima perubahan dan cara-cara baru lebih modern untuk berakhir pada satu tujuan yang serupa, bahkan mengubah institusi itu sendiri.