RGB, istilah yang satu ini tampaknya akan mewarnai meja review JagatPlay selama tahun 2016 ini. Produsen peripheral gaming semakin mengerti bahwa gamer pada akhirnya tak hanya butuh kenyamanan dan performa mumpuni untuk mendukung aktivitas gaming mereka, tetapi juga produk yang mampu memperkuat identitas mereka sebagai gamer. Kehadiran 16 juta kombinasi warna yang bisa dihasilkan oleh LED yang ada memberikan kesempatan gamer untuk tak hanya memperkuat estetika perangkat mereka saja tetapi mengkombinasikannya untuk menciptakan karateristik yang lebih personal. Daya tarik inilah yang berusaha disuntikkan Armaggeddon di produk mouse gaming teranyar mereka – NRO-5 Starship III.
Desain dan Fitur
Mendengar namanya saja sudah cukup untuk membuat Anda seolah tengah berhadapan dengan sebuah mouse dari masa depan yang digunakan di kapal-kapal luar angkasa untuk sekedar kemampuan navigasi. Starship III secara desain memang berusaha mengejar tema tersebut dan dilakukan dengan tidak berlebihan. Anda bisa melihat garis-garis grid tipis sebagai hiasan di sepanjang tubuh mouse dengan logo Armaggeddon di bagian punggung bawah perangkat mouse gaming yang satu ini. Ia membuka ruang ekstra di bagian kiri mouse sebagai tempat bersandar jempol, yang memang menambah ekstra kenyamanan untuk gamer yang menjadikan tangan kanan sebagai tangan gaming utama mereka dan sayangnya, sebaliknya untuk mereka yang kidal.
Plastik menjadi bahan utama yang dipilih Armaggeddon untuk membungkus segala fitur yang ditawarkan oleh NRO-5 Starship III ini, yang untungnya, tak lantas membuat built quality yang ia usung terasa murahan. Sisi kosmetiknya tentu saja mengandalkan kombinasi warna pelangi yang meluncur lewat bagian scroll wheel dan logo kecilnya. Satu yang membuat mouse ini unik adalah usahanya untuk membuat sebuah perangkat padat fungsi dengan menyematkan lima buah ekstra tombol makro di sisi kiri mouse dalam bentuk melengkung. Sementara sisa tombol lainnya? Mengikuti standar mouse pada umumnya, termasuk dua ekstra tombol di tengah untuk mengatur tingkat sensitivitas mouse secara instan.
Lantas, kemampuan seperti apa yang diusung oleh mouse yang satu ini? Berikut adalah fitur dan spesifikasi lengkap yang ia tawarkan:
- Macro-able™ Laser class gaming mouse
- Up to 6-level CPI adjustments on-the-fly [Default 500/1000/2000/4000]
- 9 Buttons + 4 way click scroll [Save up to 12 macro scripts]
- Adjustable polling rate: 250Hz-4ms/500Hz-2ms/1000Hz-1ms
- High performance tracking speed: Up to 150 inches per second
- Avago 9800 Laser sensor
- Ultra durable 1.8m Nylon cord
- High quality teflon foot pads
- Framerate: 12,000 Frames per second
- Acceleration: 30G
Armaggeddon NRO-5 Starship III, Seberapa Nyaman?
Dari sisi kenyamanan, secara garis besar, tak ada yang bisa dikeluhkan dari mouse yang satu ini. Plastik tak lantas membuatnya terasa ringkih. Armaggeddon sendiri mengklaim bahwa mereka mengkombinasikan material ini dengan ekstra bahan karet di dalamnya yang memang membuatnya tak selicin mouse yang sekedar menjadikan plastik sebagai bahan utama. Sesuat yang bisa kami buktikan sendiri. Tak ada banyak celah yang bisa mengundang kotoran, tak ada sudut yang justru membuat pengalaman menggenggamnya tak nyaman, Armaggeddon terlihat memerhatikan sisi desain ini cukup serius. Walaupun harus diakui, ada sedikit kelemahan di bagian lima tombol makro ekstra yang mereka sematkan di bagian kiri mouse.
Desain 5 tombol kecil dengan bentuk yang melengkung dan padat memang terdengar keren di atas kertas. Namun Armaggeddon tampaknya lupa bahwa ia tidak seharusnya menyulitkan jempol Anda untuk mengakses sekuens perintah instan apapun yang Anda sematkan di setiap darinya. Sesuatu yang terkadang bergantung pada memori otot, apalagi jika Anda tengah terlibat dalam sebuah game kompetitif yang intens. Dari 5 tombol tersebut, hanya 3 tombol terdepan saja yang di tangan kami, bisa kami akses tanpa masalah. Begitu hendak mengakses tombol keempat dan kelima, jempol jari harus melengkung dengan sudut yang canggung dan terasa sangat tidak nyaman, membuat opsi untuk menghindarinya menjadi sesuatu yang terdengar lebih rasional. Hal ini akan terjadi terlepas apakah Anda gamer PC dengan gaya grip palm ataupun claw.
Namun acungan jempol memang pantas untuk diarahkan bagi komitmen mereka untuk memastikan kenyamanan yang lebih optimal, terutama jika Anda termasuk gamer yang cukup sensitif dengan berat mouse. Mereka sengaja mengosongkan bagian kanan mouse untuk dijadikan semacam “rak kosong” yang bisa Anda tarik keluar. Di dalamnya termuat 6 buah pemberat yang bisa Anda pasang dan keluarkan sesuai dengan preferensi Anda.
Dari sisi kosmetik, tak ada yang bisa dikeluhkan di sini. Komitmen untuk menyuntikkan Omron sebagai switch berarti menjamin bahwa tak ada perintah yang Anda lemparkan, secepat dan segila apapun, yang tak akan terjemahkan dengan baik di layar sekaligus memastikan daya tahan yang bisa diandalkan. NRO-5 Starship III juga menyuntikkan sensor Avago sebagai basis yang memungkinkan Anda untuk tak hanya bergerak akurat, tetapi juga menyesuaikan diri dengan ragam tingkat sensitivitas, selambat ataupun secepat mungkin.
Kami sendiri menjajalnya dengan dua buah game tanpa ada masalah, game super kompetitif – DOTA 2 dan juga game action – Rise of the Tomb Raider yang kami coba dalam waktu singkat hanya untuk menguji kenyamanan dan akurasi gerakan mouse yang satu ini. Sebagai mouse yang menyebut dirinya sebagai “mouse gaming”, NRO-5 Starship III mengeksekusi semua perintah yang kami butuhkan tanpa ada masalah sedikit pun. Sebuah sinyal yang tentu saja, berakhir memuaskan.