Bosan dengan game petualangan bergrafik 3D? Kangen dengan game shooter side scrolling platformer yang mencapai kejayaannya pada era 90’an seperti Metroid? Maka Axion Verge sangat tepat untuk Anda! Game ini akan membangkitkan kembali memori Anda akan masa keemasan game petualangan, seandainya Anda adalah gamer veteran, dan akan memperluas pengalaman bermain gamer muda serta memaparkan apa yang bisa dirasakan dari game yang mengandalkan gameplay murni.
Kesederhanaan gameplay merupakan konsep permainan utama dari Axion Verge. Bukan hanya ia tidak melibatkan hal rumit seperti pengembangan level karakter seperti yang umum ditemui pada game jenis apapun belakangan ini, game ini juga memaksa Anda untuk mengandalkan hanya kemampuan bermain. Jadi, jangan harap Anda bisa melakukan grinding supaya naik level dan bisa mengalahkan musuh dengan mudah. Sebab, musuh di sini hanya bertujuan untuk menghalangi Anda menemukan jalan yang benar dan membunuh karakter Anda; dan mereka menjalankan tugasnya dengan sangat efektif.
Lalu, apakah gameplay tersebut mengurangi kenikmatan bermainnya? Bila Anda terbiasa dengan game yang memanjakan pemainnya dengan tingkat kesulitan berskala seperti yang biasa ditemukan pada game di dekade terakhir, maka game ini akan menyiksa Anda. Jangankan menemukan jalan menuju Boss berikutnya, bertahan hidup saja mungkin sudah mampu membuat Anda stress. Namun, setelah Anda melalui semua itu, game ini akan terasa begitu adiktif dan nikmat untuk terus dimainkan!
Menuju Dunia Lain
Tampilan 2D ala retro dari Axiom Verge ternyata sama sekali tidak mengurangi pemaparan ceritanya. Meskipun hanya bermodalkan dialog dan layar scene statis dengan gaya pixel yang sengaja dibuat untuk memberikan kesan game 90’an, game ini mampu membawa Anda menuju petualangan Trace, karakter utama game ini, menuju dunia antah berantah. Melalui petualangan tersebut Trace bertemu dengan Axiom, senjata bioteknologi yang mampu beradaptasi.
Petualangan Trace dipandu dengan baik oleh suara wanita dari dalam kepalanya. Baru kemudian Trace menyadari bahwa suara tersebut berasal dari kecerdasan buatan bernama Elsenova, salah satu mesin yang disebut Rusalki dan bertugas menjaga dunia bernama Sudra. Planet tersebut merupakan benteng yang menjaga dunia dari ancaman Breach, anomali penghancur dunia.
Semua pengalaman Trace di dunia asing tersebut diekspresikan dengan baik melalui beragam dialog. Ketika Trace bertemu dengan Boss di permulaan permainan, ia masih dengan lugunya memperkenalkan diri serta bertanya mengenai nama tempat yang tidak dikenalnya. Bahkan sampai bertemu Boss tiga kali sekalipun ia masih memberanikan diri untuk memperkenalkan diri! Dialog yang dilontarkan oleh Trace begitu wajar sehingga terasa tidak kaku dan menghibur di saat bersamaan.
Cerita yang dibawakan oleh Axion Verge juga memberikan banyak misteri yang akhirnya terkuak sedikit demi sedikit. Misalnya seperti bagaimana nasib Bumi serta alasan mengapa dia selalu bisa dibangkitkan kembali di alat berbentuk telur raksasa ketika mati dibunuh musuh. Hal ini berhasil membuat pemainnya penasaran mengenai apa yang akan terjadi berikutnya, hingga rela dibuat stress dengan sulitnya menemukan Boss berikutnya!