Menarik adalah kata yang tepat untuk menjelaskan pilihan game-game yang diambil oleh Sony Interactive Entertainment tahun lalu untuk memperkenalkan Playstation 5. Karena tidak selalu mengandalkan developer kawakan dengan segudang game AAA yang sempat mereka telurkan untuk pasar, beberapa judul yang dibawa datang dari developer yang sepak terjangnya masih terhitung muda. Dari jajaran barisan tersebut, muncul lah sebuah game fantasi yang mirip dengan film-film racikan Disney dan Pixar – Kena: Bridge of Spirits. Namun tidak lantas jatuh sederhana, ia mengusung genre action yang terlihat menarik.
Namun sayangnya, di tengah hype yang kencang, Kena: Bridge of Spirits justru sempat mengalami penundaan yang kemudian, diikuti dengan ragam rumor negatif. Banyak yang meyakini bahwa keputusan Sony untuk tidak menghadirkannya sebagai game highlight di ajang Playstation Showcase 2021 kemarin adalah indikasi bahwa rilisnya akan bermasalah. Namun pada akhirnya, tidak satupun dari spekulasi negatif tersebut terbukti. Kena: Bridge of Spirits akhirnya dilepas dalam format digital untuk Playstation dan PC, dengan kualitas dan resepsi positif yang bagi gamer Indonesia, dibangun dengan “kedekatan” istimewa tertentu,
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kena: Bridge of Spirits ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang siap membuat Anda tersihir karena fantasinya yang elok? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
[caption id="attachment_129932" align="aligncenter" width="3840"]
Anda berperan sebagai Kena, seorang Spirit Guide yang mampir di sebuah desa misterius.[/caption]
Di sebuah dunia misterius yang tidak banyak diceritakan latar belakangnya, hiduplah seorang Spirit Guide yang juga jadi tokoh protagonis utama untuk seri ini – Kena. Hendak bergerak menuju ke Mountain Shrine, ia menemukan sebuah desa kosong yang sudah porak poranda karena satu dan dua hal. Mengingat ada begitu banyak jiwa yang “tertahan” di dunia nyata karena kejadian yang sama, ia pun menjalankan perannya.
Sembari membantu para jiwa yang “tertinggal”, Kena menemukan kenyataan pahit yang melanda desa misterius yang dimaksud. Bahwa sebagian besar jiwa-jiwa ini adalah mereka yang sedang melakukan sesuatu yang penting atau terikat satu sama lain karena hubungan emosional yang kuat sebelum event destruktif skala besar dipicu oleh Mountain Shrine. Tidak ada yang memiliki informasi apa yang sebenarnya terjadi dengan kuil yang hendak ia tuju tersebut. Satu yang pasti, Kena terus mendapatkan visi soal sosok misterius yang seperti bisa Anda prediksi, berusaha menghentikan langkahnya.
[caption id="attachment_129933" align="aligncenter" width="3840"]
Desa yang terlihat kosong ini ternyata dipenuhi arwah, korban dari event misterius yang terjadi di Mountain Shrine.[/caption]
[caption id="attachment_129934" align="aligncenter" width="3840"]
Lantas, tantangan seperti apa yang harus dihadapi oleh seorang Kena?[/caption]
Lantas, tantangan seperti apa yang harus dihadapi oleh Kena? Apa yang akan ia temukan di Mountain Shrine? Arwah-arwah penasaran seperti apa yang harus ia bantu? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut tentu bisa Anda dapatkan dengan memainkan Kena: Bridge of Spirits ini.