Tidak semua pengguna laptop suka dengan layang yang besar. Apalagi bagi pengguna yang mencari laptop dengan bobot yang ringan, layar lebih besar tentu akan menambah bobot laptop itu sendiri. Tapi bagaimana kalau laptop tersebut tetap ringan dan tipis, namun layarnya lebih besar? Tentu akan lebih asik bukan. Seperti laptop yang akan kami review kali ini yaitu ASUS VivoBook Ultra 15 K513.
ASUS VivoBook Ultra 15 (K513) hadir dengan layar lega 15.6”, Core i5 gen 11, RAM bisa di-upgrade, bisa menggunakan dua storage, memiliki Discrete GPU, keyboard lebih lengkap, tapi tetap cukup tipis dan ringan untuk dibawa-bawa. Tentu ini bisa jadi kombinasi yang membuat produktivitas tinggi.
Baca Juga: ASUS Umumkan Keyboard Gaming ROG Claymore II dan Mouse Gaming ROG Gladius III Series
ASUS VivoBook Ultra 15 juga telah ditenagai prosesor Intel Core Generasi ke-11 – Tiger Lake, Prosesor terbaru dari Intel yang sangat cocok digunakan untuk pekerjaan sehari-hari. Didalamnya juga tersemat modem WiFi 6 dengan konektivitas yang futureproof. Integrated Graphic nya menggunakan Arsitektur Xe hingga 96 EU. Buat main game apakah bisa? Tentu akan kita ketahui di pengujian performanya nanti.
Nah, untuk kalian yang penasaran dengan laptop yang satu ini, langsung saja simak review lengkap ASUS VivoBook Ultra 15 (K513) berikut ini.
Desain
Memiliki layar yang lebih besar, tentunya akan timbul sedikit pertanyaan. Siapakah yang butuh dengan laptop tipis dengan layar besar ini?
Dengan ukuran layar lebih luas tentunya akan nyaman digunakan untuk multitasking. Banyak pengguna laptop 14 inci yang terasa kesulitan membuka beberapa windows di satu layar, karena ukuran layarnya yang kecil. Layar 15 inci membuat lebih banyak windows bisa dibuka dalam 1 layar. produktivitas pun meningkat.
Sebagai contoh, editing video atau foto, tentunya akan sangat diuntungkan dengan layar lebih lebar ini. Untuk menonton dan gaming pun, layar lebih besar akan lebih nyaman, bukan?. Aplikasi seperti Excel yang selalu membutuhkan ruang ekstra, akan sangat diuntungkan dengan layar yang lebih besar.
Layar luas, bodi juga sedikit lebih luas. Membuatnya jadi memiliki tombol numpad – Untuk beberapa pengguna, mengetik banyak angka di keyboard laptop/TKL itu cukup sulit. Dengan adanya numpad dapat membantu pengguna yang sering mengetik angka, seperti pelajar, mahasiswa, akuntan, atau programmer.
Opsi upgradeability juga lebih banyak. Karena bodi yang sedikit lebih lebar dibandingkan dengan VivoBook K413, notebook ini memberikan opsi upgrade yang lebih luas, termasuk upgrade RAM dan storage SATA yang tidak dimiliki VivoBook 14.
Meskipun berukuran 15 inci, VivoBook Ultra 15 memiliki dimensi yang tipis dan bobot yang cukup ringan, sehingga tetap tergolong ringkas untuk pengguna yang sering mobile.
Sekarang, kita akan membahas lebih spesifik mengenai desain yang ditawarkan oleh ASUS VivoBook Ultra 15 (K513). Perangkat ini hadir dengan Form Factor Clamshell/Laptop klasik, dengan material body yang digunakan yaitu kombinasi Logam dan Polikarbonat.
Desain simpel khas ASUS VivoBook, yaitu dengan tampilan polos dan ramping pada body-nya. Terdapat logo identitas VivoBook di bagian belakang layar, dan di area tombol enter terdapat warna kuning yang menurut ASUS ekspresif.
Terdapat beberapa stiker dengan desain yang unik dalam paket penjualan. Stiker dapat ditempel ke bodi laptop untuk membuat penampilan laptop terlihat “beda” dan terasa lebih personal.
Warna yang ditawarkan ASUS VivoBook Ultra 15 (K513) yaitu Transparent Silver untuk unit yang kami review, dan dua pilihan warna lainnya yaitu Indie Black dan Hearty Gold.
Ukuran dimensinya yaitu Panjang 35.9 cm, Lebar 23,5 cm dan tebal 1,79 cm. Meskipun memiliki ukuran 15 inci, terlihat bahwa laptop ini masih tergolong tipis. Ketebalannya bahkan sama seperti VivoBook 14 – yang berukuran 14 inci.
Baca Juga: Review ASUS VivoBook Flip 14 TM420: Tipis Ringan dan Kencang, dengan Ryzen 5000 Series
Sedangkan untuk bobotnya, berat laptop sebesar 1,66 Kg, serta adaptor charger sebesar 200 gram. Total bobot keseluruhan yang diangkut pengguna yaitu 1.86 Kg. Total berat laptop ini juga masih cukup ringan mengingat ukurannya 15 inci.
Beralih ke layar, perangkat ini menggunakan IPS-Level Panel berukuran 15.6 inci dengan Resolusi Full HD (1920 x 1080p). Layar memiliki refresh rate 60 Hz dan cakupan warna 66% sRGB (Panelook), serta tingkat kecerahan 250 nits.
Layar memiliki lapisan anti-glare, yang membuatnya nyaman digunakan tanpa pantulan/bayangan cahaya. Juga menggunakan bingkai layar tipis dengan teknologi NanoEdge Display, dengan 85% Screen to body Ratio. Bagian atas sedikit agak tebal karena terdapat kamera 720p30fps.
Untuk aspek audio, ASUS VivoBook Ultra 15 memiliki 2 Speaker Stereo by Harman Kardon yang terletak di sisi kanan-kiri bawah laptop. Terdapat preset audio yang dapat diubah melalui software dts Audio Processing. Kualitas suara cukup lantang dan jernih, meskipun permukaan alas laptop nantinya akan mempengaruhi suara, karena posisinya yang berada di bawah. Tentu sebaiknya meletakan laptop di atas meja saat beraktivitas.
Konektor yang tersedia diantaranya yaitu:
Kiri
- 2x USB 2.0
Kanan
- 1x Micro SD Card Reader
- 1x Audio Jack Combo 3.5mm
- 1x USB Type-C 3.2 Gen 1 (5 Gbps)
- 1x USB 3.2 Gen 1
- 1x HDMI
- 1x DC-IN
Keyboard mengusugn desain chiclet dengan layout khas ASUS. Keyboard memiliki jarak 1.4mm Key travel, terdapat tombol numpad di sebelah kanan. tombol power menyatu dengan keyboard, namun terletak di pojok kanan atas, bukan di tempat tombol delete. Ini meminimalisir terjadinya salah tekan. Keyboard memiliki Backlit putih dengan 3 tingkat kecerahan.
Touchpad terletak center to spacebar, namun sedikit melebar ke sisi kanan spacebar. Tidak ada tombol khusus klik kanan atau kiri. Touchpad telah mendukung Windows Precision Driver.
Untuk sistem keamanan biometrik, terdapat sensor pemindai sidik jari/fingerprint. Sensor ini terletak di pojok kanan atas touchpad. Laptop ini juga sudah mendukung fitur Windows Hello, yang tentunya akan sangat memudahkan pengguna dan aman saat login karena tak perlu repot mengetik password.
ASUS VivoBook Ultra 15 memiliki sistem pendingin aktif dengan 1 IceBlade fan yang memiliki 87 bilah setebal 0.2mm. Bilah fan ini Terbuat dari material Liquid Crystal Polymer, dimana tiap bilahnya memiliki 3D-Curved Aerodynamics Design yaitu desain bilah yang agak melengkung. Ini diklaim mampu meningkatkan airflow sebesar 30%.
Terdapat 1 Heatpipe berukuran 8mm yang menghubungkan heatplate dari komponen CPU dan GPU ke fan. Arah sirkulasi udara yaitu Intake dari bawah, exhaust ke arah belakang.
Spesifikasi Dasar
Intel Core i5-1135G7
- Tiger Lake
- 10nm SuperFin
- 4-Core/8-Thread
- TDP Range 12-28 W
- Base Frequency 2.4 GHz
- Max Turbo Frequency 4.2 GHz
- 8 MB Intel Smart Cache
8 GB DDR4-3200 Single Channel
- On Board
- Masih tersedia satu slot SODIMM tambahan
- Dapat di-upgrade hingga 16 GB DDR4-3200 Dual Channel
Baca Juga: Review ASUS TUF DASH F15 (FX516): Tipis, Kencang dan Dingin
512 GB SSD PCIe NVMe
- SSD ini sudah jadi kewajiban dalam laptop modern, karena membuat laptop jadi jauh lebih cepat, lebih responsif dengan dimensi yang jauh lebih kecil dibandingkan harddisk
- SSD juga membuat bobot laptop menjadi lebih ringan, dan tidak rentan kerusakan akibat guncangan, Data jadi lebih aman
- Masih ada satu slot storage SATA 2.5 inci
- Disediakan bracket dan kabel untuk storage SATA 2.5 inci
NVIDIA GeForce MX350
- 2 GB GDDR5
- 640 CUDA Cores
- Base Clock 1354 MHz
- Boost Clock 1468 MHz
- Mayan nih untuk gaming tipis2 dan untuk bantuin proses editing video
Intel Iris Xe Graphics
- Xe Architecture
- 80 EU
- Integrated Graphics pada laptop ini dapat membantu di berbagai software yang mendukung, seperti OBS misalnya
- Selain itu, Integrated Graphics ini juga memiliki dedicated AV1 hardware decoder – futureproof
Intel WiFi AX201
- WiFi 6/WiFI AX
- Gigabit WiFi
- Mendukung MU-MIMO
- Bluetooth v5.2