Berapa banyak dari Anda yang seringkali melewatkan judul game-game “kecil” yang sempat dirilis di masa lampau karena kurangnya diskusi yang mengitarinya? Bagi kami, salah satu game tersebut berujung menjadi OlliOlli racikan Roll7 yang ketika diusut, ternyata sempat melewati masa keemasan mereka beberapa tahun yang lalu. Game skateboard yang satu ini sempat populer di kalangan para Youtuber dan streamer karena tingkat kesulitan yang ia usung di luar visualisasi yang terlihat super sederhana. Bahwa ia butuh konsistensi tersendiri untuk bisa diselesaikan, di luar beragam trik yang bisa dikuasai. Kini, sang seri itu kembali.
Setelah hampir 6 tahun sejak seri keduanya dirilis ke pasaran, Roll7 kini kembali dengan seri OlliOlli yang terbaru. Masih dibangun menggunakan pondasi yang sama, seri yang bertajuk OlliOlli World ini datang dengan beberapa pembaharuan yang tentu saja membuatnya terasa lebih modern. Dengan setidaknya beberapa trailer yang sudah dilepas ke pasaran, ia terlihat seperti sebuah game skateboard yang sederhana dan menyenangkan di saat yang sama. Kami termasuk gamer yang diberi kesempatan oleh Roll7 dan Private Division sebagai publisher untuk menjajal game ini lebih awal. Satu hal yang bisa kami pastikan? Game ini tidak “sesederhana” yang Anda bayangkan.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh OlliOlli World ini? Lantas, mengapa kami menyebutnya sebagai game skateboard imut nan ekstrim? Berikut adalah impresi kami dari menjajal versi demo yang ada!
Mainkan Analog
[caption id="attachment_128019" align="aligncenter" width="1280"]
Menggabungkan trik dan sistem lompat, OlliOlli World menjadikan analog sebagai basis kontrol.[/caption]
Untuk Anda yang tidak terlalu familiar dengan seri OlliOlli yang identitasnya juga tetap dipertahankan di seri OlliOlli World ini, ia merupakan sebuah game skateboard dengan pendekatan dua dimensi. Ini berarti, terlepas dari apakah tujuan Anda berujung harus menyelesaikan track dari satu titik ke titik yang lain atau berujung harus melakukan segudang trick untuk mengumpulkan point yang dibutuhkan, karakter Anda hanya bergerak dari kiri ke kanan ataupun sebaliknya. Dunia OlliOlli World sendiri akan dibagi ke dalam beberapa region berbeda dengan biome unik yang tentu saja di dalamnya membuat tantangan yang berbeda satu sama lain juga.
Mekanik lain yang membuatnya berbeda? Bahwa tidak seperti Tony Hawk’s Pro Skater misalnya yang punya satu tombol spesifik untuk melompat yang kemudian dikombinasikan dengan beragam tombol lain untuk trick, OlliOlli World hanya mengandalkan satu tombol saja – analog. Ia tidak punya tombol terpisah untuk melompat, tombol terpisah untuk melakukan trik dan sejenisnya. Satu-satunya yang perlu Anda lakukan hanyalah memutar dan melepaskan analog kontroler Anda. Itu saja.
Lantas, bagaimana sistem kerjanya? Di atas kertas, sederhana. Untuk melakukan trik, Anda harus memutar dan menahan tombol analog kiri Anda. Setiap kali Anda melepas analog tersebut, sang karakter utama akan melompat dan akan melakukan trik sesuai perintah putaran analog yang Anda masukkan sebelumnya. Benar sekali, ini berarti secara konsep, Anda harus memilih perintah trik terlebih dahulu di OlliOlli World sebelum bisa melompat. Tidak ada tombol terpisah untuk melakukannya. Sekarang bayangkan jika Anda melaju cepat melewati setiap track yang ada, dengan tantangan di sana-sini, sembari mempertahankan mindset yang jauh berbeda dengan cara Tony Hawk bekerja ini.
Maka yang Anda temukan adalah tantangan yang jauh lebih sulit dari yang Anda bayangkan. Bahkan pembiasaan skema kontrol di awal pun tidak akan lantas membuat Anda akan mampu melewati setiap track yang ada dengan cepat. Bayangkan sebuah skenario seperti ini: Anda melaju kencang, Anda menemukan sebuah jurang antar track, dan Anda harus melompat. Di game lain? Anda tinggal menunggu karakter berada di dekat jurang dan Anda tinggal menekan tombol lompat. Di OlliOlli World? Ini berarti Anda harus mengambil ancang-ancang dengan menahan arah analog lebih dulu dan melepasnya ketika mendekati jurang yang mau Anda lompati. Sekarang bayangkan jika track berlangsung super cepat dan begitu banyak jurang menunggu dalam sekuens-sekuens pendek. Pelan tapi pasti, absennya tombol lompat manual dan tuntutan untuk menahan tombol analog ini akan “memangsa” ritme permainan Anda. Hasilnya? Jatuh ke jurang terdalam.
Menariknya lagi? OlliOlli World juga menawarkan cukup banyak jenis trick yang bisa Anda eksekusi dengan aksi analog ini yang tentu saja membuatnya lebih kompleks. Tidak hanya sekadar menahan tombol atas, bawah, kiri, dan kanan saja, tetapi juga dengan aksi bak game fighting seperti melakukan putaran setengah lingkaran misalnya, Anda bisa mengeksekusi gerakan yang lebih sulit. Di beberapa situasi, apalagi ketika Anda memang ingin mengejar skor trick tinggi misalnya, aksi ini menjadi tidak terhindarkan. Sekarang otak Anda disibukkan dengan aksi trik menggunakan analog sembari memastikan timing lompat yang baik untuk memastikan Anda melompat di timing yang tepat saat dibutuhkan.
Masih belum cukup kompleks untuk otak dan tangan Anda? OlliOlli World juga memberikan kesempatan bagi Anda untuk menekan tombol A (Xbox) atau X (Playstation) pada saat mendarat setelah melakukan trik tertentu untuk menapak dengan sempurna. Pendaratan sempurna yang biasanya punya indikator spesifik ini akan memungkinkan Anda untuk menyambung trik sebelumnya ke trik selanjutnya, dan kemudian menambahkan ekstra multiplier ke dalam skor, membuatnya esensial jika Anda ingin mengejar skor cukup tinggi. Kini Anda harus mawas soal track yang Anda lalui dengan cepat, sembari mengeksekusi ragam trik, sembari memastikan Anda melepas analog untuk aksi lompat di timing yang tepat, dan kemudian memastikan Anda mendarat dengan sempurna. Semuanya dalam ritme gerak game yang cepat.
[caption id="attachment_128016" align="aligncenter" width="1280"]
Ada banyak hal yang harus Anda kuasai sembari berjuang melewati ragam tantangan yang ada.[/caption]
Bersama dengan progress track yang bergerak dari biome ke biome, tantangan yang ada pun hadir akan semakin beragam pula. Bahwa semua hal yang sudah harus Anda kuasai tersebut kemudian dikombinasikan dengan ekstra tambahan objek di track yang akan jadi sumber ekstra point sekaligus tantangan. Di dua dunia pertama yang kami jajal, ia mulai dari rel yang bisa Anda grind dan kemudian berpindah menjadi billboard raksasa yang bisa Anda wall-ride. Masalahnya, untuk billboard ini misalnya, ia juga biasanya juga jadi “jembatan” untuk jurang terjal yang kita bicarakan sebelumnya. Jadinya, Anda juga terkadang harus memikirkan dan merencanakan timing yang tepat untuk melompat dari billboard dan mendarat di track selanjutnya, yang juga terpengaruh oleh kecepatan gerak Anda. Ekstra hal yang perlu Anda pertimbangkan.
Maka dengan semua kombinasi ini, OlliOlli World berujung jauh lebih sulit daripada apa yang kami bayangkan sebelumnya. Namun di sisi lain, tingkat kesulitannya akan membuat setiap tantangan yang berhasil Anda lalui akan menghasilkan perasaan puas yang begitu adiktif. Bahwa di satu titik, otak dan tangan Anda punya koordinasi yang cukup mantap untuk memastikan diri Anda bisa bertahan hidup hingga akhir track. Bahkan semakin memuaskan jika Anda berujung bisa menyelesaikan beberapa misi sampingan yang ada selama proses tersebut.