![]()
Menyebut Insomniac Games sebagai salah satu developer first party tersibuk Sony saat ini memang tidak berlebihan. Bagaimana tidak? Untuk urusan mendukung rilis Playstation 5 ke pasaran, yang notabene datang dengan performa dan ragam fitur baru, Sony menyerahkan tanggung jawab tersebut ke dua buah game di bawah bendera Insomniac. Setelah keberhasilan Spider-Man: Remastered dan Miles Morales versi Playstation 5, mereka kini melepas seri teranyar Ratchet & Clank bertajuk “Rift Apart” yang juga akan memanfaatkan kemampuan konsol generasi terbaru tersebut. Setelah menanti cukup lama, game ini akhirnya tiba!
Di tengah kehadiran begitu banyak game sinematik Sony yang sebagian besar datang dengan tema super serius yang berpijak pada visualisasi dunia nyata, menemukan sebuah seri baru Ratchet & Clank di tengah tentu jadi pemandangan menyegarkan. Kita bertemu dengan usaha untuk menerjemahkan sebuah game dengan “cita rasa Pixar” kental di dalam konsol yang lebih kuat. Tentu ada rasa penasaran besar kira-kira soal apa yang bisa dicapai Insomniac dengan desain seri teranyar ini, di luar sisi presentasi belaka.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Ratchet & Clank: Rift Apart? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang siap membawa Anda masuk ke dalam dimensi baru? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!
Plot
[caption id="attachment_127757" align="aligncenter" width="3840"]
![]()
Rift Apart diposisikan sebagai seri sekuel langsung dari Into the Nexus.[/caption]
Hampir sebagian besar gamer Playstation 4 tentu akan lebih familiar dengan Ratchet & Clank tahun 2016 yang juga tak kalah memukau di kala itu. Hadir sebagai seri yang menemani lepasnya film layar lebar, yang membawa kisah Ratchet dari awal, Insomniac ternyata memutuskan untuk tidak menggunakan seri tersebut sebagai basis. Rift Apart justru datang sebagai seri sekuel resmi dari Ratchet & Clank: Into the Nexus yang dirilis di tahun 2013 silam untuk Playstation 3.
Setelah aksinya menyelamatkan semesta, Ratchet & Clank dinobatkan menjadi pahlawan, yang tentu saja diikuti dengan parade besar-besaran di Megapolis. Bagi Clank, ini adalah momen yang tepat untuk menyerahkan Dimensionator – sebuah senjata yang memungkinkan penggunanya untuk berganti dimensi kepada Ratchet. Clank memahami ambisi terselubung Ratchet untuk menemukan Lombax lainnya menggunakan perangkat yang satu ini. Namun seperti yang bisa diprediksi, tak butuh waktu lama hingga tokoh antagonis berujung menguasainya. Dimensionator jatuh ke tangan Dr. Nefarious.
Lelah terus kalah dari Ratchet dengan rencana yang tak pernah berhasil , Dr. Nefarious pun mencari dan membuka jalan ke dimensi dimana ia berhasil tampil sebagai pemenang. Sebuah dimensi dimana ia jadi penguasa semesta. Ratchet & Clank ikut terserap ke dalam dimensi yang begitu familiar, namun juga berbeda di saat yang sama ini. Di dalamnya, Clank berujung terpisah dan justru “jatuh” ke tangan seorang Lombax wanita pemberontak bernama Rivet. Pelan tapi pasti, baik Ratchet ataupun Rivet pun memahami, bahwa mereka tengah mengemban misi yang sama.
Lantas, tantangan seperti apa yang harus dilalui oleh Ratchet & Rivet? Mampukah mereka menundukkan Nefarious? Apa saja yang membedakan dimensi mereka masing-masing? Anda tentu saja harus memainkan Ratchet & Clank: Rift Apart untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.
Menyebut Insomniac Games sebagai salah satu developer first party tersibuk Sony saat ini memang tidak berlebihan. Bagaimana tidak? Untuk urusan mendukung rilis Playstation 5 ke pasaran, yang notabene datang dengan performa dan ragam fitur baru, Sony menyerahkan tanggung jawab tersebut ke dua buah game di bawah bendera Insomniac. Setelah keberhasilan Spider-Man: Remastered dan Miles Morales versi Playstation 5, mereka kini melepas seri teranyar Ratchet & Clank bertajuk “Rift Apart” yang juga akan memanfaatkan kemampuan konsol generasi terbaru tersebut. Setelah menanti cukup lama, game ini akhirnya tiba!
Di tengah kehadiran begitu banyak game sinematik Sony yang sebagian besar datang dengan tema super serius yang berpijak pada visualisasi dunia nyata, menemukan sebuah seri baru Ratchet & Clank di tengah tentu jadi pemandangan menyegarkan. Kita bertemu dengan usaha untuk menerjemahkan sebuah game dengan “cita rasa Pixar” kental di dalam konsol yang lebih kuat. Tentu ada rasa penasaran besar kira-kira soal apa yang bisa dicapai Insomniac dengan desain seri teranyar ini, di luar sisi presentasi belaka.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Ratchet & Clank: Rift Apart? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang siap membawa Anda masuk ke dalam dimensi baru? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!
Rift Apart diposisikan sebagai seri sekuel langsung dari Into the Nexus.[/caption]
Hampir sebagian besar gamer Playstation 4 tentu akan lebih familiar dengan Ratchet & Clank tahun 2016 yang juga tak kalah memukau di kala itu. Hadir sebagai seri yang menemani lepasnya film layar lebar, yang membawa kisah Ratchet dari awal, Insomniac ternyata memutuskan untuk tidak menggunakan seri tersebut sebagai basis. Rift Apart justru datang sebagai seri sekuel resmi dari Ratchet & Clank: Into the Nexus yang dirilis di tahun 2013 silam untuk Playstation 3.
Setelah aksinya menyelamatkan semesta, Ratchet & Clank dinobatkan menjadi pahlawan, yang tentu saja diikuti dengan parade besar-besaran di Megapolis. Bagi Clank, ini adalah momen yang tepat untuk menyerahkan Dimensionator – sebuah senjata yang memungkinkan penggunanya untuk berganti dimensi kepada Ratchet. Clank memahami ambisi terselubung Ratchet untuk menemukan Lombax lainnya menggunakan perangkat yang satu ini. Namun seperti yang bisa diprediksi, tak butuh waktu lama hingga tokoh antagonis berujung menguasainya. Dimensionator jatuh ke tangan Dr. Nefarious.
Lelah terus kalah dari Ratchet dengan rencana yang tak pernah berhasil , Dr. Nefarious pun mencari dan membuka jalan ke dimensi dimana ia berhasil tampil sebagai pemenang. Sebuah dimensi dimana ia jadi penguasa semesta. Ratchet & Clank ikut terserap ke dalam dimensi yang begitu familiar, namun juga berbeda di saat yang sama ini. Di dalamnya, Clank berujung terpisah dan justru “jatuh” ke tangan seorang Lombax wanita pemberontak bernama Rivet. Pelan tapi pasti, baik Ratchet ataupun Rivet pun memahami, bahwa mereka tengah mengemban misi yang sama.
Lantas, tantangan seperti apa yang harus dilalui oleh Ratchet & Rivet? Mampukah mereka menundukkan Nefarious? Apa saja yang membedakan dimensi mereka masing-masing? Anda tentu saja harus memainkan Ratchet & Clank: Rift Apart untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.