Rambut adalah bagian yang tak terpisahkan dari desain karakter. Seberapa kejam atau manisnya sang model karakter dibangun, model rambut yang diusung bisa berakhir memperkuat atau justru, menghasilkan kesan yang berlawanan. Sebuah karakter bisa saja dibangun dengan menyisakan luka sayatan, wajah yang galak, hingga otot dengan bentuk yaang absurd, namun begitu ia hadir dengan rambut yang tak biasa, bukan tak mungkin kesan humor akan langsung mengalir kuat darinya. Karakter-karakter dengan rambut panjang misalnya, terutama untuk pria, bisa memperkuat sensualitas desain mereka sekaligus memperkuat aura misteri yang menyertainya. Namun tentu saja, tidak semua rambut didesain dengan tujuan keren.
Sebagai sebuah produk kreatif yang tak pernah punya batasan untuk apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan, video game menjadi ruang bagi banyak otak kreatif untuk melahirkan karakter-karakter dengan desain yang memanjakan mata. Namun tak sedikit di antaranya ditujukan untuk sekedar unik dan berbeda dibandingkan desain standar yang sepertinya sudah “menghujani” begitu banyak produk yang ada. Dari semua aspek desain karakter, selain pakaian, rambut sepertinya memainkan peran yang begitu penting. Maka tak heran Anda menemukan bahwa ada begitu banyak desain di luar sana yang akan terlihat begitu aneh jika diimplementasikan di dunia nyata.
Padahal harus diakui, tak sedikit karakter-karakter ini yang sebenarnya bisa terlihat jauh lebih keren dan memanjakan mata jika gaya rambut mereka diubah. Terlepas apakah ia tetap akan berakhir jadi karakter yang ikonik atau tidak, rambut yang mereka usung seolah menghalangi penampilan mereka sesungguhnya. Sesuatu yang apabila terjadi di dunia nyata, akan berakhir dengan Anda yang tengah mengumpat atau melemparkan komplain keras pada siapapun tangan yang menangani potongan rambut Anda yang baru.
Lantas, dari semua karakter-karakter video game yang sempat hadir di industri game, mana saja karakter yang menurut kami membutuhkan tukung cukur rambut yang baru? Ini dia versi JagatPlay:
-
Larxene [Kingdom Hearts II]
Larxene mungkin menjadi satu-satunya karakter wanita yang kami bawa ke list yang satu ini. Sebagai karakter yang bergabung di organisasi misterius, sebagian besar dari Anda mungkin justru akan tertawa melihat penampilan perdana Larxene, alih-alih merasa terancam atau menakutkan. Wajah manisnya seolah tertutup oleh desain rambutnya yang memang tidak rasional. Dengan dua antena di kedua sisi, ia terlihat seperti seekor kecoak atau belalang yang menyamar jadi manusia. Mengapa ia didesain seperti ini? Pertanyaan bagus untuk Tetsuya Nomura.
-
Dr. Willy [Megaman]
Anda tidak akan bisa mendapatkan karakter seorang professor yang batas kegilaan dan kejeniusannya dipertanyakan tanpa mendesain rambutnya untuk merepresentasikan hal tersebut. Tidak ada lagi cara yang lebih baik untuk merepresentasikan kepribadian tersebut selain membuatnya botak di tengah, namun menyimpan rambut super tebal di samping kiri dan kanan. Tambahkan sedikit warna putih, maka Anda akan bertemu dengan professor yang rambutnya akan semakin aneh jika ia membuatnya basah ketika mandi. SO MUCH SWAG!
-
Swan [Lollipop Chainsaw]
Siapa bilang bahwa untuk menjadi seorang penyanyi ternama band punk atau metal, Anda harus punya rambut buruk? Dunia nyata sudah membuktikan bahwa tak sedikit penyanyi metal setidaknya, di luar sana, yang merawat rambut panjang mereka dengan begitu baik. Hasilnya? Rambut yang bahkan lebih halus dan tertata dibandingkan dengan model iklan shampoo sekalipun. Namun sepertinya banyak orang yang gagal memberi tahu Swan dari Lollipop Chainsaw bahwa rambut yang ia usung benar-benar sudah ketinggalan zaman. Amburadul dan sama sekali tak memanjakan mata, ia mengusung kualitas yang justru membuatnya lebih cocok menjadi seorang dukun mistis di Indonesia atau sejenisnya.
-
Cortex [Crash Bandicoot]
Maka seperti yang terjadi dengan Dr. Willy, kita kembali berhadapan dengan seorang professor yang harus memastikan naluri jahat dan aksi ambisiusnya untuk menguasai dunia juga harus diwakili dengan desain rambut yang ia usung. Sama seperti Dr. Willy, ia juga memilih untuk membiarkan rambut panjangnya tersisa di bagian kiri dan kanan layaknya sebuah antena besar untuk menangkap sinyal yang tak terlihat. Tak hanya itu saja, ia bahkan membiarkan sedikit potongan rambut tersisa di tengah dengan gaya mohawk untuk membuatnya terlihat tetap trendy. Hasilnya? Professor gila yang akan Anda hindari jika Anda berpapasan dengannya di tepi jalan. Mengapa tidak dibotakkan saja atau langsung menciptakan formula penumbuh rambut yang seharusnya mudah dengan otak yang ia miliki? Mungkin ini memang gaya yang belum bisa kita mengerti.