Anda tahu apa yang dibutuhkan untuk “menyelesaikan” franchise Tekken secara total? Sebuah konseling keluarga di depan seorang psikolog berpengalaman akan menyelesaikan sebagian besar masalah yang ada. Karena percaya atau tidak, The King of the Iron Fist Tournament yang menjadi tema dari Tekken itu sendiri tak lebih dari sebuah sampul untuk konflik keluarga dalam darah Mishima. Ayah membunuh anak, anak berusaha balas dendam, cucu yang berusaha mencari kebenaran, hingga usaha untuk menguasai dunia lewat perusahaan militer Zaibatsu yang luar biasa besar. Namun tentu saja, dengan karakter-karakter berkemampuan luar biasa seperti ini, pembicaraan dari hati ke hati tentu bukan solusi yang baik. Di seri terbarunya – Tekken 7, pertarungan tersebut kembali berlanjut.
Kesan Pertama
Visual yang memanjakan mata adalah reaksi pertama yang mungkin muncul ketika Anda melihat Tekken 7 untuk pertama kalinya. Dengan menjadikan Unreal Engine 4 sebagai basis, Anda bisa merasakan sensasi sebuah seri Tekken di generasi yang baru. Detail karakter dan physics yang juga bekerja untuk beberapa elemen pakaian, terutama untuk kain atau bagian yang menggantung membuatnya terasa istimewa. Sisanya? Anda bertemu dengan pengalaman familiar untuk masalah presentasi. Stage yang bisa hancur dan berpindah jika Anda melemparkan damage yang cukup untuk permukaannya, hingga ragam efek partikel dari serangan demi serangan tetap ada di sini. Yang menarik? Beberapa karakter ikonik juga menemukan perubahan dari sisi desain, seperti Yoshimitsu, misalnya.
Lantas, bagiamana dengan sisi gameplay sendiri? Pondasinya sendiri tidak banyak berubah. Kombinasi serangan berbasikan arah dan tombol masih menjadi kunci kemenangan, sekaligus memanfaatkan posisi serangan tinggi dan rendah untuk membuka pertahanan musuh. Beberapa karakter masih mempertahankan moveset serupa dibandingkan dengan versi lawasnya, namun tidak sedikit pula karakter baru dengan pendekatan berbeda. Yang mengagumkan di mata kami tentu saja si karakter “tamu” – Akuma yang berhasil diadaptasikan Bandai Namco dengan sangat baik di sini. Membuatnya tak sekedar cameo dengan garis cerita yang jelas, ia juga didesain untuk bisa dimainkan dengan cara yang sama dengan cara Anda menggunakannya di Street Fighter.
Sisanya? Melakukan hal yang sama dengan banyak game fighting dan multiplayer saat ini, kustomisasi sebagai motivasi ekstra untuk terus mencicipi Tekken 7, di luar garis cerita utama yang dipresentasikan secara sinematik dan garis cerita unik untuk masing-masing karakter. Bandai Namco juga menyuntikkan satu mode terpisah – Treasure Battle untuk menjadi motor pendorong bagi Anda untuk terus mencari item-item kosmetik nan unik ini, sekaligus memungkinkan Anda untuk menikmatinya dalam format VR.
Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, apalagi mengingat kami belum menjajal mode onlinenya sama sekali, izinkan kami melemparkan segudang screenshot di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan gambaran apa itu Tekken 7. Fight!
Klik Gambar untuk Memperbesar!
(4K, diambil dengan PS4 Pro)