Cukup familiar dengan produk-produk dari Cooler Master – salah satu produsen peripheral gaming populer untuk PC? Jika iya, maka Anda tentu tak asing lagi dengan Masterkeys Lite L Combo – sebuah produk kombo keyboard dan mouse gaming yang ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau. Sebagai gamer yang berkesempatan untuk menjajal produk itu di masa lalu, kami sendiri secara terbuka mengungkapkan ketertarikan lebih kepada produk mouse yang disertakan di dalamnya, daripada keyboard itu sendiri. Berita baiknya? Ketertarikan yang sepertinya diungkapkan oleh banyak fans tersebut “dijawab” oleh Cooler Master. Anda kini bertemu dengan sebuah produk terpisah yang mereka beri nama sebagai Cooler Master Mastermouse S.
Desain dan Fitur
Seperti halnya mouse yang disertakan di produk kombo sebelumnya, Anda akan berhadapan dengan mouse gaming yang serupa, namun dengan nama dan spesifikasi yang berbeda. Mastermouse S adalah sebuah mouse gaming yang tidak “menjual” desain yang gila untuk memperkuat identitasnya, dan lebih memilih untuk memastikan kesederhanaan yang ia usung memang bisa menawarkan pengalaman bermain yang lebih nyaman. Dari sisi desain, Anda akan berhadapan dengan sebuah mouse yang terlihat konvensional. Berita baiknya? Dengan sisi kiri dan kanan yang seimbang, ia berujung menjadi mouse ambidex yang bisa digunakan oleh Anda yang kidal ataupun yang menggunakan tangan kanan sebagai tangan gaming utama.
Sisanya? Adalah sebuah mouse yang bisa Anda prediksi desain dan fiturnya. Mastermouse S memiliki tombol standar sebuah mouse gaming, dengan satu ekstra tombol di bagian tengah untuk mengatur sensitivitas secara instan, dan juga tentu saja – dua ekstra tombol di bagian kiri mouse yang fungsi standar awalnya adalah untuk memicu fungsi Back dan Forward. Didominasi dengan warna hitam yang elegan dengan lapisan matte yang nyaman di ujung jari, Mastermouse S siap untuk menggoda awal dari pandangan pertama. Tentu saja, jika Anda termasuk gamer PC yang tak menginginkan desain mouse gaming Anda terlalu “mentereng”.
Sementara dari sisi kosmetik, seperti halnya mouse gaming yang kami bicarakan sebelumnya, Mastermouse S menghadirkan dua area RGB yang bisa dikostumisasi – yakni di bagian scroll wheel dan di bagian pantat mouse dalam satu garis yang elegan. Tingkat iluminasi yang ia tawarkan, terutama di bagian belakang sendiri terhitung cukup memuaskan, terutama di warna-warna yang lebih cerah.
Walaupun memiliki bentuk yang sama dengan Cooler Master versi kombo yang sempat kami bicarakan sebelumnya, Mastermouse S hadir dengan spesifikasi yang berbeda. Dengan tingkat harga lebih tinggi, ia diperkuat dengan spesifikasi lebih mumpuni, fitur kustomisasi lebih solid, dan tentu saja, dukungan perangkat lunak di atasnya. Lantas, apa yang sebenarnya ia tawarkan? Berikut adalah spesifikasi lengkap untuk Mastermouse S:
- Grip Type: Palm & Claw
- Material: Plastic / Rubber
- Color: Gun Black
- LED Color: 16.7 Million RGB
- Sensor: PixArt PMW3330 Optical
- CPI / DPI: 4 levels (400 – 7.200 dpi)
- Tracking Speed: 150 ips / 30g
- Lift Off Distance: <~2mm/Adjustable
- Polling Rate: 1000 Hz / 1 ms
- Angle Snapping: Yes
- Mouse Acceleration: No Acceleration
- Programmable Profiles: 5
- Processor: 32 bit ARM Processor
- On-Board Memory: 512KB
- Switches, Lifespan: Omron, 20 million
- Programmable Buttons: 5
- Body Coating: Matte UV Coating
- Connector: Nickel-plated
- Cable Length: Patterned PVC Cable, 1,8 Meters
- Dimension (mm): 117 x 63.5 x 38
- Weight: 121g
- Weight (without USB Cable): 89g
Mastermouse S, Seberapa Nyaman?
Fleksibiltas adalah kata kunci untuk mendefinisikan daya tarik Mastermouse S sebagai sebuah mouse gaming. Penampilan sederhananya di atas permukaan mungkin tak terlihat menarik. Namun ketika Anda mulai mendaratkan telapak tangan Anda di atasnya, Anda akan mulai memahami mengapa Cooler Master bertahan dengan desain yang diimplementasikan di cukup banyak lini produk mouse gaming mereka yang satu ini. Ia memastikan Anda bisa menikmatinya dengan gaya grip apapun, baik claw ataupun grip. Ia juga hadir dengan bentuk ambidextrous yang membuatnya bisa nyaman dioptimalkan dengan tangan kanan ataupun kiri. Ini adalah sebuah mouse gaming yang sejak awal, menjawab hampir semua kebutuhan gamer dengan tuntutan mereka masing-masing.
Dengan kombinasi teknologi sensor dan switch yang ia sertakan di dalamnya, maka tak akan ada sesuatu yang bisa Anda keluhkan dari Mastermouse S ini. Walaupun kami masih belum bisa berbicara banyak soal daya tahan mengingat kami baru menggunakannya sekitar 2 minggu saja, namun nama besar “Omron” yang melekat pada Switch yang disertakan oleh mouse gaming yang satu ini sepertinya cukup untuk menenangkan kekhawatiran tersebut. Satu-satunya “elemen” yang tak difasilitasi oleh Mastermouse S ini mungkin hanya perihal berat. Dengan absennya modifikasi untuk hal tersebut, Anda yang cukup sensitif dengannya mungkin tak akan mendapatkan apa yang Anda inginkan di sini. Namun di tangan kami pribadi, Mastermouse S hadir dengan berat yang cukup nyaman.
Maka, dari sisi performa , tak ada yang bisa Anda keluhkan dari mouse “standar” dengan fitur padat ini. Satu yang menarik? Berbeda dengan mouse kombo yang sempat kami bicarakan sebelumnya, Mastermous S ini juga diperkuat dengan dukungan perangkat lunak yang menyempurnakan sisi fleksibilitasnya. Lewatnya, Anda bisa mengatur ragam fungsi yang ada, dari sekedar mengatur warna dan efek LED yang disertakan di dua bagian mouse hingga mengubah fungsi dari satu tombol tertentu dengan memanfaatkan fitur makro yang sudah Anda rekam sebelumnya. Sementara di tab lain, Anda juga bisa mengatur varian sensitivitas mouse sesuai dengan gaya gaming atau genre yang Anda favoritkan, hingga mengatur respon time tombol di Mastermouse S ini.
Yang seringkali menjadi pertanyaan tentu saja seberapa efektif fungsi makro di perangkat yang memuat tombol begitu terbatas ini. Bahwa tak seperti keyboard ataupun mouse dengan segudang tombol ekstra, lima buah tombol seperti ini tentu saja tak akan bisa memenuhi apa yang Anda butuhkan, terutama jika Anda mencicipi game seperti MOBA atau MMO yang butuh lusinan perintah. Cooler Master menjawab permasalahan ini dengan menawarkan fitur Storm TacticX yang mengubah fungsi satu tombol menjadi trigger untuk kombinasi perintah yang berbeda. Anda bisa menahan tombol Storm TacticX yang sudah Anda tentukan sebelumnya dan satu ekstra tombol lain untuk memicu perintah yang berbeda. Quite neat!
Kami sendiri sempat menjadikan Mastermouse S ini sebagai basis untuk aksi DOTA 2 kami selama setidaknya dua minggu terakhir ini. Tak pernah sekalipun berhadapan dengan masalah teknis dengan akurasi penerjemahan perintah yang jempolan, ia memang menjadi mouse gaming dengan daya tarik yang sulit untuk diabaikan begitu saja.