Setelah kesuksesan yang dicapai Rockstar dengan GTA V, memang bisa jadi jaminan tersendiri bahwa franchise open-world terbaik di industri game ini akan terus berlanjut di masa depan. Rockstar dan Take-Two Interactive memang berbeda dengan kebanyakan developer dan publisher lain yang biasanya akan memanfaatkan popularitas dan kesuksesan tersebut untuk merilis lebih banyak seri ke pasaran, secepat mungkin, bahkan hingga menetapkan waktu rilis berkala untuknya. Mereka memilih untuk menetapkan waktu mereka sendiri, mengeksplorasi franchise mereka yang lain, dan melemparkan sebuah game lain dengan kualitas yang bisa disandingkan. Hal inilah yang membuat banyak gamer jatuh hati dengan apa yang dilakukan Rockstar dan setiap produk yang meluncur dari tangan dingin mereka. Namun tak bisa dipungkiri, GTA VI adalah sesuatu yang tak terhindarkan.
5, 7, atau 10 tahun lagi, tak ada yang bisa memprediksi kapan Rockstar akan membuat GTA VI menjadi kenyataan, apalagi dengan permintaan untuk seri terbaru Bully dan Red Dead Redemption yang begitu kuat di kalangan para fans. Namun jika melihat waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan game open-world sekompleks ini, bukan sesuatu yang mengherankan jika mereka sudah mulai meracik konsep dasarnya dari sekarang. Rumor yang sempat beredar sebelumnya bahkan menyebut bahwa untuk kesekian kalinya, mereka akan kembali mengunjungi Amerika Serikat dengan kota yang berbeda. Walaupun demikian, sebagai salah satu gamer yang sempat memainkan setiap serinya di masa lalu, tak ada salahnya untuk bermimpi soal harapan kita untuk GTA VI ini.
Ada harapan bahwa terlepas dari semua hal yang sudah mereka lakukan di masa lalu, GTA VI masih bisa menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda di dalamnya. Sesuatu yang selalu berhasil mereka lakukan di setiap seri yang dirilis ke pasaran. Lantas, apa saja yang jadi harapan terbesar kami? Berikut adalah harapan untuk GTA VI versi JagatPlay:
-
More Cameo
Jika kita berbicara soal salah satu momen paling berkesan di GTA V yang sekaligus berakhir mengejutkan, kehadiran sosok Johnny yang jadi karakter utama dI GTA IV: Lost and Damned tampaknya jadi sesuatu yang tak pernah kita prediksi sebelumnya, terutama jika Anda memang sempat memainkan seri tersebut di masa lalu. Kehadirannya menghasilkan dua efek yang menarik – bahwa setiap seri GTA yang meluncur memang punya keterikatan yang kuat satu sama lain dan dua, bahwa memahami setiap dari mereka adalah individu dengan agenda berbeda yang tak harus bekerja sama. Fakta bahwa Johnny – karakter yang sudah makan banyak asam garam di Lost and Damned dengan entah berapa nyawa yang sudah jatuh di tangannya berakhir tewas mengenaskan di tangan Trevor begitu saja jadi momen yang sulit untuk dilupakan sekaligus memperkuat karakter “gila” Trevor itu sendiri. Ada harapan bahwa konsep seperti ini akan terus kembali di masa depan. Siapa yang tak ingin melihat CJ yang kini mungkin sudah bergerak di jalan lurus atau bertemu dengan Tommy Vercetti yang masih terus melanjutkan karirnya sebagai seorang raksasa kriminal. Itu akan membuatnya semakin keren.
-
Better Visual
Untuk sebuah game open-world, GTA V memang menawarkan kualitas visualisasi yang tak sebanding dengan game-game keluaran terbaru. Bisa dimengerti karena Rockstar sendiri memang membangunnya dengan platform generasi sebelumnya sebagai fokus, yang kemudian disempurnakan dengan kualitas lebih baik dan fitur lebih lengkap untuk rilis konsol generasi saat ini dan PC. Ada harapan yang besar bahwa kualitas visualnya akan jauh meningkat lebih signifikan di GTA VI dengan usaha untuk mencapai standar yang lebih realistis dan meninggalkan pendekatan lebih “kartun” yang ia tawarkan. Sesuatu yang seharusnya bisa dicapai mengingat waktu pengembangan yang masih akan sangat lama dengan popularitas konsol generasi saat ini yang seharusnya berada di puncak atau bahkan di akhir masanya ketika Rockstar memperkenalkan seri yang satu ini kepada publik. Membayangkan sebuah seri GTA yang berusaha mengejar pendekatan seperti ini memicu rasa tertarik tersendiri.
-
Lebih Banyak Gedung untuk Dimasuki
Masalah yang paling sering Anda temui di sebuah game open-world? Selalu sebuah dunia yang terasa luas di permukaan namun tak menawarkan cukup banyak level interaktivitas di dalamnya, terutama soal ragam gedung yang bisa Anda masuki. Tak jarang Anda akan bertemu dengan lusinan rumah atau gedung tinggi yang berakhir sebagai hiasan dan tak memungkinkan Anda untuk masuk dan melihat seperti apa isinya dengan pintu tertutup yang terlihat seperti sebuah tekstur dua dimensi di antaranya. Akan jauh lebih menarik apabila performa ekstra konsol generasi saat ini atau PC dialokasikan untuk memungkinkan lebih banyak ruang seperti ini untuk dimasuki. Bayangkan sebuah skenario dimana Anda bisa menyelinap masuk ke rumah orang lain kapapun Anda butuh dan mencuri apapun di dalamnya, seperti ekstra uang atau health pack mengingat status Anda sebagai seorang kriminal rendahan. Semuanya dilakukan sembari berinteraksi dengan NPC yang mungkin kaget melihat orang asing masuk ke rumahnya begitu saja atau tak sadar dan terus melakukan aktivitas sehari-hari mereka. Bayangkan juga jika Anda memaksa masuk ke sebuah gedung perkantoran penuh satpam, menundukkan mereka semua, dan mengejar sang CEO di lantai teratas tanpa alasan sama sekali dan sekedar untuk ekstra kesenangan.
-
Pindah Kota
Tak pernah ada komplain soal luas dunia yang ditawarkan oleh setiap seri GTA karena ia biasanya berakhir memenuhi apa yang Anda inginkan. Sebuah dunia luas yang bahkan butuh waktu untuk dijelajahi dengan kendaraan sekalipun, yang memuat semua alam liar, gunung untuk didaki, jalan raya untuk ditelusuri, hingga laut untuk diselami. Tapi tak berlebihan rasaya untuk menyebut bahwa Rockstar masih punya banyak cara untuk membuatnya jauh lebih menarik lagi, seperti memuat sistem dua kota yang berbeda, apalagi jika ia menghadirkan dua benuar berbeda di dalamnya. Bayangkan jika Anda bisa mengumpulkan uang, ke bandara untuk naik pesawat secara legal atua mencurinya, dan kemudian berangkat ke kota lain yang punya atmosfer jauh berbeda dengan kota yang satunya lagi, lengkap dengan karakter dan misi yang beragam pula. Kemampuan Rockstar juga akan diuji untuk memastikan keduanya terasa terhubung satu sama lain dalam satu garis cerita yang sama. Ini akan jadi konsep gila yang menarik untuk ditunggu.