Dana seperti apa yang harus Anda persiapkan untuk menikmati sebuah video game secara maksimal? Secara logika, Anda “hanya” harus menabung untuk memiliki mesin gaming utama yang Anda pilih dan tentu saja, ekstra budget untuk game-game yang menemaninya, bajakan ataupun original. Untuk memastikan pengalaman yang lebih maksimal, tidak sedikit gamer yang berjuang untuk mendapatkan peripheral pendukung lain yang lebih mumpuni. Beberapa menginvestasikan ekstra uang untuk kualitas audio, sementara lainnya memastikan perangkat televisi atau monitor yang jauh lebih tajam. Namun percaya atau tidak, beberapa game bahkan membuat Anda harus mengeluarkan ekstra uang untuk sesuatu yang seharusnya bisa bertahan lama. Benar sekali, kita membicarakan si kontroler!
Dengan begitu banyak variasi game yang bertebaran di pasaran, sebagian besar memang menuntut Anda untuk menguasai kontrol dengan presisi tinggi untuk diselesaikan. Anda tidak akan bisa menyelesaikan game action, misalnya, tanpa tahu mana yang tombol serang, menghindar, dan runtut tombol mana yang harus dipicu untuk memunculkan kombo serangan tertentu. Walaupun demikian, tidak sedikit game yang tidak hanya menguji kemampuan fisik Anda ke batas yang tidak pernah Anda prediksi sebelumnya, tetapi juga membuat daya tahan kontroler yang Anda gunakan. Pertarungan yang sayangnya, seringkali berakhir dengan fakta, bahwa Anda harus mengeluarkan uang lagi dan lagi, untuk membeli kontroler baru.
Dari semua game yang sempat kami cicipi di masa lalu, game-game apa saja yang menurut kami pantas untuk menyandang sebagai “Sang Pehancur Kontroler” paling efektif? Berikut ada list versi JagatPlay:
-
Dance Dance Revolution
Hampir semua gamer yang sempat tumbuh besar dengan Playstation tampaknya tidak akan melewatkan game ritme yang satu ini. Ketika masih tumbuh sebagai genre “asing” yang unik di kala itu, Dance Dance Revolution menggabungkan ketangkasan tangan Anda dan musik-musik keren. In the Navy atau Boom Boom Dollar? Tidak mungkin menghilangkan lagu-lagu keren tersebut dari otak Anda begitu saja, bahkan hingga Anda tumbuh dewasa seperti saat ini. Masalahnya, Dance Dance Revolution juga dengan mudah akan menghancurkan kontroler Anda, terutama di bagian d-pad Anda. Terlalu sering bermain lagu dengan ritme cepat dan tingkat kesulitan lebih tinggi bahkan akan memberikan kontribusi lebih signifikan lagi terhadap fakta tersebut. Yang lebih buruk? Ketika semuanya dipadukan dengan kontroler non-DualShock versi Cina dengan build quality “sampah” yang bertebaran luas di pasaran ketika itu.
-
Final Fantasy VIII
Final Fantasy VIII? Bagaimana mungkin sebuah game RPG dengan sistem turn-based yang lambat, dengna aksi yang sekedar memilih opsi untuk melakukan segala sesuatunya bisa berakhir menjadi game yang mudah merusak kontroler? Pertanyaan yang sangat logis. Namun sebagian besar gamer yang sempat mencicipi Final Fantasy VIII tampaknya masih ingat dengan ability Guardian Forces (GF) bernama Boost! Jika Anda menghabiskan banyak waktu dengan game ini, Boost akan menjadi alasan dari dua hal yang mungkin terjadi: rusaknya tombol kotak Anda atau justifikasi untuk membeli sebuah kontroler versi Turbo di kala itu. Boost adalah skill untuk memperbesar damage yang dihasilkan Summon Anda, yang bergantung pada seberapa cepat Anda menekan tombol kotak dan meningkatkan jumlah persentase yang terlihat di layar. Jari jempol atau telunjuk lelah dan tombol kotak yang kian dekat dengan ajal? Sudah pasti.
-
Fisherman’s Bait 2
Dari semua genre yang bertebaran di pasaran saat ini, “Fishing” alias memancing bisa dibilang sebagai salah satu yang sudah punah begitu saja. Genre ini sempat populer ketika Sony memperkenalkan DualShock – sebuah kontroler dengan efek getar dan analog ke pasaran untuk pertama kalinya. Dimainkan dengan gesture yang mirip dengan menarik tali pancing dan efek getar yang keren, Anda seperti menikmati simulasi pancing yang sebenarnya. Berita buruknya? Semakin sering Anda memainkan Fisherman’s Bait 2, semakin pendek pula usia kontroler DualShock Anda. Terus menerus bergetar dan tenaga ekstra yang terkadang Anda keluarkan ketika memutar analog yang ada seperti sebuah vonis kematian tidak langsung. Dompet Anda menangis dalam diam setiap kali hasrat memancing Anda lewat layar televisi disalurkan.
-
Incredible Crisis
Seorang pekerja kantoran yang menjalani hari sulit dengan beragam kejadian aneh yang terus menghalanginya dari pulang cepat, sementara ada hal mendesak di rumah, premis cerita yang ditawarkan oleh Incredible Crisis memang tidak seberapa menarik. Namun hampir sebagian besar gamer yang sempat mencicipi “keanehan”-nya tampaknya sangat mengerti pesona game yang satu ini. Beragam mini game yang tidak hanya lucu, tetapi juga membuat adrenalin Anda terpompa kencang untuk terus waspada ditawarkan di dalamnya. Semakin intens Anda menekan semua tombol ini sekaligus menggoyangkan analog Anda, semakin seru juga ia terasa. Permasalahannya? Judul game ini juga mewakili apa yang bisa ia lakukan dengan kontroler Anda – sebuah “Incredible Crisis” untuk DualShock klasik yang baru Anda beli mahal.