![fallout-4-feat-image1]()
![fallout-4-feat-image1]()
E3 2015 sudah berada di depan mata. Salah satu event gaming terbesar di dunia tersebut akan diselenggarakan dua minggu lagi – tepatnya pada tanggal 16-18 Juni 2015 di Los Angeles Convention Center. Bagi seorang gamer, ini adalah momen yang paling dinantikan sepanjang tahun. Mengapa? Tentu saja untuk mendapatkan tidak hanya informasi terbaru soal game teranyar yang sudah diperkenalkan developer dan publisher beberapa waktu sebelumnya, tetapi juga melihat kejutan-kejutan apa saja yang dipersiapkan dari setiap dari mereka untuk terus membuat gamer penasaran hingga beberapa tahun ke depan. E3 selalu menjadi kiblat yang tidak boleh terlewatkan untuk melihat tren di industri game itu sendiri.
Apalagi, ia selalu terbagi menjadi beragam event presentasi dari publisher dan produsen konsol raksasa yang tentu saja akan berjuang mati-matian untuk menarik perhatian gamer, yang mungkin berujung menjadi konsumen setia mereka. Game-game terbaru sengaja dirahasiakan untuk menghasilkan impact yang lebih kuat, menjadi kejutan yang selalu membuat setiap event E3 terasa menarik. Menariknya lagi? Tidak hanya dari konsol belaka, E3 untuk tahun ini – 2015 untuk pertama kalinya, juga akan diisi oleh komunitas PC gaming yang perlahan namun pasti, mencapai tingkat popularitasnya sendiri. Tidak hanya itu saja, publisher raksasa sekelas Bethesda juga akan membuka stage pribadi untuk memperkenalkan jajaran produk mereka. Hal-hal baru yang akan membuat event tahun ini jauh lebih menarik.
Seperti yang bisa diprediksi, akan ada banyak informasi soal game-game yang akan dirilis dalam satu hingga dua tahun ke depan, bersama dengan pengumuman kejutan dari tiap publisher, eksklusif ataupun tidak untuk platform tertentu. Dari semua kemungkinan pengumuman, game-game apa saja yang paling menarik untuk diantisipasi?
-
Assassin’s Creed Syndicate
![ac syndicate1]()
Ada banyak alasan untuk menyambut kehadiran Syndicate dengan tangan terbuka, setidaknya dengan sedikit ekstra harapan. Pertama, ia menjadi produk pertama Ubisoft Quebec yang kini menangani franchise Assassin’s Creed bersama dengan Montreal dalam sistem siklus ala Activision dengan Call of Duty mereka. Kedua, ia menjadi produk Assassin’s Creed paling “modern” hingga saat ini, cukup untuk membuat sang developer berani untuk membuang senjata sekelas pedang dan beralih ke pertempuran tangan kosong untuk menyesuaikan diri. Dengan implementasi sistem gank dan keputusan untuk membuang elemen yang dibenci gamer seperti sistem apps, misalnya, menarik untuk melihat bagaimana Quebec merangkum Syndicate itu sendiri.
-
Legend of Zelda
![zelda wii u]()
Mengecewakan tentu saja mendengar bahwa salah satu game yang paling Anda antisipasi tahun ini, harus ditendang mundur lebih lama untuk mendapatkan kepastian di sisi kualitas. Berita baiknya? Anda selalu mengandalkan Nintendo ketika membicarakan keseriusan membangun kualitas yang sepadan dengan penantian tersebut. Hal inilah yang tengah terjadi dengan seri terbaru Legend of Zelda yang bahkan belum memiliki namanya sendiri. Dengan proses pengembangan yang seharusnya lebih jauh, akan aneh jika Nintendo tidak memperlihatkan sedikit pun progress yang sudah mereka capai di ajang E3 2015 ini. Konsep open world, visual unik dan indah, serta setidaknya sedikit latar belakang tema utama seharusnya dibagikan di event raksasa ini.
-
The Last Guardian
![the last guardian1]()
Jika ada satu game “legendaris” yang statusnya sudah berubah menjadi lelucon sekelas Half-Life 3, maka The Last Guardian dari Team ICO pantas menyandang predikat tersebut. Bagaimana tidak? Diperkenalkan sejak bertahun-tahun lalu untuk Playstation 3, banyak gamer yang mengharapkan bahwa game ini akan tampil sama memukaunya dengan proyek Team ICO sebelumnya – ICO dan Shadow of Colossus itu sendiri. Namun alih-alih menikmatinya, game ini justru tenggelam tanpa kabar. Banyak rumor soal pembatalan game ini, namun Sony terus membantahnya, bahkan mengamini bahwa The Last Guardian kini akan pindah ke Playstation 4. Apakah ia akan muncul di E3 2015? Terlepas dari harapan besar kita, saat ini hanya Sony, Team ICO, dan Tuhan yang tahu.
-
Uncharted: The Nathan Drake Collection
![nathan drake collection]()
Agak aneh rasanya memang, jika dari semua game keren yang berpotensi hadir di E3 2015, kami justru memilih satu produk HD Remaster yang notabene, bisa dibilang tidak akan menawarkan konten atau fitur signifikan apapun. Namun percaya atau tidak, melihat trilogi Uncharted dirilis ulang dalam format yang lebih baik di Playstation 4 merupakan salah satu mimpi terbesar gamer, baik yang sempat mencicipi Playstation 3 ataupun menjadikan PS4 sebagai konsol perdana mereka. Selalu ada keinginan untuk menikmati aksi Drake yang secara visual sudah memesona tersebut, dengan tekstur, framerate, dan resolusi yang lebih baik. Jika Sony bisa merangkum The Nathan Drake Collection ini dengan fitur menggoda, tidak akan mengherankan jika ia akan menarik perhatian lebih besar daripada Uncharted 4: A Thief’s End yang baru akan dirilis tahun depan.
-
Dark Souls 3 (?)
![dark souls]()
From Software memang belum berbicara banyak soal Dark Souls 3, namun sumber informasi salah satu situs gaming ternama menyakini bahwa mereka akan memperkenalkan game teranyar tersebut di ajang E3 2015 mendatang. Terburu-buru? Ada ketakutan bahwa kesuksesan franchise mereka membuat From Software gelap mata dan berubah menjadi “Activision / Ubisoft” yang terus merilis game sejenis ini secara tahunan. Namun bercermin dari kualitas Demon’s Souls, Dark Souls, Dark Souls 2, dan Bloodborne, Dark Souls 3 tetap menjadi salah satu proyek yang akan diantisipasi gamer, setidaknya untuk melihat fitur baru apa saja yang akan mereka suntikkan di sana, dengan ekstra implementasi engine generasi terbaru yang sangat diharapkan.
E3 2015 sudah berada di depan mata. Salah satu event gaming terbesar di dunia tersebut akan diselenggarakan dua minggu lagi – tepatnya pada tanggal 16-18 Juni 2015 di Los Angeles Convention Center. Bagi seorang gamer, ini adalah momen yang paling dinantikan sepanjang tahun. Mengapa? Tentu saja untuk mendapatkan tidak hanya informasi terbaru soal game teranyar yang sudah diperkenalkan developer dan publisher beberapa waktu sebelumnya, tetapi juga melihat kejutan-kejutan apa saja yang dipersiapkan dari setiap dari mereka untuk terus membuat gamer penasaran hingga beberapa tahun ke depan. E3 selalu menjadi kiblat yang tidak boleh terlewatkan untuk melihat tren di industri game itu sendiri.
Apalagi, ia selalu terbagi menjadi beragam event presentasi dari publisher dan produsen konsol raksasa yang tentu saja akan berjuang mati-matian untuk menarik perhatian gamer, yang mungkin berujung menjadi konsumen setia mereka. Game-game terbaru sengaja dirahasiakan untuk menghasilkan impact yang lebih kuat, menjadi kejutan yang selalu membuat setiap event E3 terasa menarik. Menariknya lagi? Tidak hanya dari konsol belaka, E3 untuk tahun ini – 2015 untuk pertama kalinya, juga akan diisi oleh komunitas PC gaming yang perlahan namun pasti, mencapai tingkat popularitasnya sendiri. Tidak hanya itu saja, publisher raksasa sekelas Bethesda juga akan membuka stage pribadi untuk memperkenalkan jajaran produk mereka. Hal-hal baru yang akan membuat event tahun ini jauh lebih menarik.
Seperti yang bisa diprediksi, akan ada banyak informasi soal game-game yang akan dirilis dalam satu hingga dua tahun ke depan, bersama dengan pengumuman kejutan dari tiap publisher, eksklusif ataupun tidak untuk platform tertentu. Dari semua kemungkinan pengumuman, game-game apa saja yang paling menarik untuk diantisipasi?
Ada banyak alasan untuk menyambut kehadiran Syndicate dengan tangan terbuka, setidaknya dengan sedikit ekstra harapan. Pertama, ia menjadi produk pertama Ubisoft Quebec yang kini menangani franchise Assassin’s Creed bersama dengan Montreal dalam sistem siklus ala Activision dengan Call of Duty mereka. Kedua, ia menjadi produk Assassin’s Creed paling “modern” hingga saat ini, cukup untuk membuat sang developer berani untuk membuang senjata sekelas pedang dan beralih ke pertempuran tangan kosong untuk menyesuaikan diri. Dengan implementasi sistem gank dan keputusan untuk membuang elemen yang dibenci gamer seperti sistem apps, misalnya, menarik untuk melihat bagaimana Quebec merangkum Syndicate itu sendiri.
Mengecewakan tentu saja mendengar bahwa salah satu game yang paling Anda antisipasi tahun ini, harus ditendang mundur lebih lama untuk mendapatkan kepastian di sisi kualitas. Berita baiknya? Anda selalu mengandalkan Nintendo ketika membicarakan keseriusan membangun kualitas yang sepadan dengan penantian tersebut. Hal inilah yang tengah terjadi dengan seri terbaru Legend of Zelda yang bahkan belum memiliki namanya sendiri. Dengan proses pengembangan yang seharusnya lebih jauh, akan aneh jika Nintendo tidak memperlihatkan sedikit pun progress yang sudah mereka capai di ajang E3 2015 ini. Konsep open world, visual unik dan indah, serta setidaknya sedikit latar belakang tema utama seharusnya dibagikan di event raksasa ini.
Jika ada satu game “legendaris” yang statusnya sudah berubah menjadi lelucon sekelas Half-Life 3, maka The Last Guardian dari Team ICO pantas menyandang predikat tersebut. Bagaimana tidak? Diperkenalkan sejak bertahun-tahun lalu untuk Playstation 3, banyak gamer yang mengharapkan bahwa game ini akan tampil sama memukaunya dengan proyek Team ICO sebelumnya – ICO dan Shadow of Colossus itu sendiri. Namun alih-alih menikmatinya, game ini justru tenggelam tanpa kabar. Banyak rumor soal pembatalan game ini, namun Sony terus membantahnya, bahkan mengamini bahwa The Last Guardian kini akan pindah ke Playstation 4. Apakah ia akan muncul di E3 2015? Terlepas dari harapan besar kita, saat ini hanya Sony, Team ICO, dan Tuhan yang tahu.
Agak aneh rasanya memang, jika dari semua game keren yang berpotensi hadir di E3 2015, kami justru memilih satu produk HD Remaster yang notabene, bisa dibilang tidak akan menawarkan konten atau fitur signifikan apapun. Namun percaya atau tidak, melihat trilogi Uncharted dirilis ulang dalam format yang lebih baik di Playstation 4 merupakan salah satu mimpi terbesar gamer, baik yang sempat mencicipi Playstation 3 ataupun menjadikan PS4 sebagai konsol perdana mereka. Selalu ada keinginan untuk menikmati aksi Drake yang secara visual sudah memesona tersebut, dengan tekstur, framerate, dan resolusi yang lebih baik. Jika Sony bisa merangkum The Nathan Drake Collection ini dengan fitur menggoda, tidak akan mengherankan jika ia akan menarik perhatian lebih besar daripada Uncharted 4: A Thief’s End yang baru akan dirilis tahun depan.
From Software memang belum berbicara banyak soal Dark Souls 3, namun sumber informasi salah satu situs gaming ternama menyakini bahwa mereka akan memperkenalkan game teranyar tersebut di ajang E3 2015 mendatang. Terburu-buru? Ada ketakutan bahwa kesuksesan franchise mereka membuat From Software gelap mata dan berubah menjadi “Activision / Ubisoft” yang terus merilis game sejenis ini secara tahunan. Namun bercermin dari kualitas Demon’s Souls, Dark Souls, Dark Souls 2, dan Bloodborne, Dark Souls 3 tetap menjadi salah satu proyek yang akan diantisipasi gamer, setidaknya untuk melihat fitur baru apa saja yang akan mereka suntikkan di sana, dengan ekstra implementasi engine generasi terbaru yang sangat diharapkan.