Quantcast
Channel: Features – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1742

Review Hyrule Warriors: Lebih Condong ke Dynasty Warriors!

$
0
0
Hyrule Warriors jagatplay (7)

Hyrule Warriors jagatplay (7)

Hyrule Warriors jagatplay (1) Pendekatan yang cukup unik, jika tidak ingin disimpulkan “gila”, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menggambarkan keputusan Nintendo ketika mengumumkan Hyrule Warriors ke pasaran. Gamer yang sudah mengikuti sepak terjang produsen legendaris ini tentu saja tidak asing lagi dengan kata “Hyrule” – yang notabene merupakan dunia Legend of Zelda itu sendiri. Berbeda dengan seri Legend of Zelda di seri-seri sebelumnya, Nintendo menggandeng dua developer ternama dari Jepang – Team Ninja dan Omega Force, yang masing-masing tentu saja sudah terasosiasi dengan identitas franchise tertentu. Hyrule Warriors diperkenalkan sebagai sebuah game Musou! Bagi Anda yang belum familiar dengan kata yang satu ini, Musou merupakan genre unik yang diperkenalkan Dynasty Warriors dari Omega Force yang berdiri di bawah bendera Koei Tecmo. Alih-alih tampil seperti game hack and slash pada umumnya yang meminta Anda bergerak dari satu titik ke titik lain, sembari berjuang menundukkan musuh yang hadir mengancam, Musou menawarkan sensasi kepahlawan lewat desain karakter yang overpowered. Karakter utama diposisikan mampu mengatasi ribuan musuh dengan mudah, dengan desain AI yang tidak pernah menghadirkan tantangan yang cukup. Menjadi sesuatu yang menarik untuk melihat konsep seperti ini diterapkan di semesta Legend of Zelda yang sudah memiliki bentuk pastinya selama ini. Walaupun ditawarkan sebagai seri spin-off, rasa penasaran terus muncul. Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah punya sedikit gambaran pesona seperti apa yang ditawarkan oleh Hyrule Warriors ini. Walaupun tidak menawarkan kualitas visualisasi yang memesona, namun secara garis besar, game ini mampu tampil menyenangkan, bahkan terhitung adiktif di awal-awal permainan. Mencicipi karakter-karakter ikonik franchise andalan Nintendo ini dalam format gameplay yang berbeda terasa menyegarkan, apalagi dengan implementasi mekanik dasar yang mudah untuk dikuasai. Namun apakah sensasi awal ini akan mampu bertahan hingga akhir permainan? Inilah yang menjadi pertanyaan utama. Apakah kegilaan Nintendo terbayar manis di sini?

Plot

Rasa penasaran dan obsesi, siapa yang mengira bahwa dua sifat ini bisa mendorong Hyrule yang damai menuju kekacauan. Penasaran, kata ini menjadi pondasi cerita Hyrule Warriors itu sendiri. Mengambil setting di Hyrule dengan timeline di luar semua seri Legend of Zelda selama ini, rasa penasaran lah yang akhirnya membawa dunia yang damai ini ke dalam bentuk kekacauannya yang baru. Ganondorf – sang nemesis yang selalu menjadi penghalang utama telah hancur, dipecah ke dalam empat bagian terpisah dan dikunci di empat dimensi yang berbeda. Namun sayangnya, Hyrule tidak lantas menjadi utopia yang selama ini diimpikan. Sebuah bentuk ancaman baru hadir lewat sosok penyihir bernama – Cia. Cia sebenarnya hanyalah seorang penyihir penuh rasa ingin tahu, rasa penasaran akna sosok Hero of Legend yang selalu berhasil menghancurkan kekuatan kegelapan, jauh dari Hyrule. Rasa penasaran yang berubah menjadi obsesi ini ternyata mulai membuat Cia dikuasai kekuatan kegelapan, terlepas dari statusnya sebagai penjaga keseimbangan Triforce yang netral. Membuka pintu gerbang utama yang menghubungkan semesta Hyrule yang berbeda-beda, Cia berhasil  mengumpulkan pasukan kegelapan dalam jumlah yang besar untuk mengobarkan perang terhadap Zelda dan Kerajaan Hyrulian miliknya. Di tengah mimpi buruk ini, seberkas cahaya muncul sebagai harapan. Sesosok pasukan dalam proses pelatihan bernama Link. Sebuah prajurit biasa yang berhasil membuktikan takdirnya sebagai yang terpilih, Link adalah ujung tombak Hyrule untuk menghancurkan kekuatan kegelapan yang menyerang. Adalah Cia - seorang penyihir yang penasaran dengan sosok ksatria cahaya yang selama ini selalu berhasil menyelamatkan Hyrule. Perperangan yang akhirnya menyeret banyak pihak dari dimensi Hyrule yang berbeda-beda pula. Lewat aksinya yang gagah berani di medan pertempuran, Link akhirnya menemukan kenyataan bahwa dirinya bukanlah sekedar pasukan Hyrulian biasa. Ia merupakan ujung tombak untuk mengalahkan Cia, sang prajurit cahaya itu sendiri. Bertempur dari satu dimensi ke dimensi lainnya, perjuangan untuk mengusir kegelapan di empat dimensi Hyrule yang berbeda pun dimulai. Perperangan yang tidak hanya melibatkan dua pihak saja, namun juga faksi lain yang juga mengejar kepentingan yang berbeda. Mampukah Link menjalankan takdirnya? Lantas siapa sebenarnya Cia? Apa yang ingin ia capai dengan membuka pintu gerbang antar dimensi ini? Bagaimana pula nasib Hyrule dan Zelda itu sendiri? Semua jawaban dari pertanyaan ini bisa Anda jawab dengan memainkan Hyrule Warriors ini!

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1742

Trending Articles