Ada begitu banyak elemen yang menjadi standar bagi sebagian besar gamer untuk menentukan kualitas sebuah video game. Mereka yang menjadikan kualitas grafis sebagai standar utama tentu saja sangat memedulikan visualisasi yang menyerupai standar dunia nyata. Sementara mereka yang lebih berfokus pada gameplay akan menetapkan standar kesenangan mereka pada fakta bagaimana sebuah video game mampu menawarkan pengalaman bermain dan menyenangkan. Salah satu faktor signifikan lainnya yang tengah menjadi primadona tentu saja adalah plot. Dibangun tak ubahnya sebuah film berbudget tinggi namun dengan pengalaman yang lebih interaktif, jalan cerita memang tengah menjadi fokus developer. Tidak hanya harus menyenangkan, video game kini juga harus menggugah.
Tren ini sendiri ditangkap dengan sangat manis oleh gamer. Hampir sebagian besar game yang mampu mengintegrasikan cerita yang kuat dan gameplay yang nyaman berujung pada apresiasi yang tinggi, tidak hanya dari sisi penjualan, tetapi juga segudang penghargaan yang dilemparkan. Game-game seperti Spec Ops: The Line, Bioshock, hingga yang teranyar – The Last of Us menjadi bukti yang paling nyata. Dari kacamata seorang gamer, kekuatan cerita seringkali dioasiasikan dengan kemampuan menciptakan sebuah benang merah yang tidak klise, menyegarkan, dan tentu saja – penuh dengan kejutan. Sebuah formula yang membuat sebuah game sulit dilupakan, bahkan terus menjadi bahan perbincangan di kalangan gamer yang antusias. Plot-twist adalah sebuah bumbu penyedap yang membuat sebuah video game terasa lebih bermakna.
Karakter utama yang tewas, peran tokoh antagonis yang ternyata tidak sejahat yang dibayangkan, atau bahkan fakta yang meruntuhkan semua yang sudah Anda percayai selama puluhan jam permainan, ada begitu banyak plot twist yang menghinggapi industri game. Beberapa memang terhitung menjalankan tugasnya dengan sangat baik, terutama jika ia dibangun dalam sebuah alur pelan nan misterius, tanpa clue atau hint yang jelas kemana sang cerita hendak bergerak. Ketika kejutan itu muncul, ada kalanya Anda bahkan harus mengambil nafas ekstra dengan otak yang bekerja keras untuk memroses apa yang tengah terjadi, secara cepat. Semua pengalaman yang tentu saja menarik untuk terus dinikmati berulang-ulang di masa depan.
Lantas, dari semua plot-twist yang pernah disuntikkan developer di industri game, kejutan di bagian cerita game mana yang menurut kami paling keren? Tentu saja, artikel ini akan dipenuhi dengan segudang spoiler, yang mungkin akan mempengaruhi kualitas permainan Anda yang belum pernah menjajal seri-seri ini. Berikut adalah 10 yang menjadi pilihan JagatPlay:
SPOILERS AHEAD!!!
10. Anda Seorang Templar! [Assassin’s Creed 3]
Dengan mengusung nama Assassin’s Creed sebagai judul utama, tentu menjadi sesuatu yang sangat rasional untuk mempercayai bahwa semua karakter yang Anda gunakan akan hadir dengan identitas tersebut. Berangkat dari persepsi inilah, dibarengi dengan sedikit rasa naif, Ubisoft membuka prolog Assassin’s Creed III dengan meminta Anda memainkan seorang karakter baru bernama – Haytham Kenway. Sekilas pandang, ia terlihat seperti seorang Assassin yang disegani, dari kemampuannya menggunakan hidden blade secara efektif, hingga mencari informasi yang ia butuhkan. Namun alangkah terkejutnya ketika salah satu scene justru memperlihatkan jati diri Haytham sebagai seorang Templar, kelompok antagonis utama dari Assassin’s Creed itu sendiri. Tidak hanya itu saja, ia juga hadir sebagai salah satu karakter penting dengan peran yang cukup besar. Sebuah kejutan yang manis dari Ubisoft.
9. Your Princess is in Another Castle [Super Mario Bros.]
Naif dan polos, ini mungkin menjadi dua kata yang tepat untuk menggambarkan alasan di balik keterkejutan kami ketika memainkan Super Mario Bros untuk pertama kalinya, di awal tahun 1990-an silam. Dengan kecekatan mata dan tangan yang rendah, game klasik fenomenal ini memang terhitung sulit untuk ditaklukkan, apalagi ketika Anda berhadapan dengan kastil Bowser untuk pertama kalinya. Berjuang melewati lompatan lava mematikan dan beragam jebakan yang tidak memberikan celah kesalahan sama sekali, ada adrenalin yang terpompa kencang ketika melihat kadal raksasa ini untuk pertama kalinya di dunia 1-4. Dengan harapan untuk menemukan sang putri di belakang sosok ini, pertempuran berjalan ganas dan tanpa ampun, yang akhirnya berujung pada kemenangan. Namun apam yang kita dapatkan? Sebuah jamur berbicara yang memberi tahu Anda, bahwa sang putri, sang target utama berada di kastil lain. Dan itu terjadi di tujuh kastil selanjutnya.
What the…
8. Raiden [Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty]
Metal Gear adalah Snake, kalimat yang satu ini memang tidak bisa lagi diganggu gugat. Namun menyambut seri perdana di Playstation 2 yang terlihat luar biasa di masa lalu, Hideo Kojima justru secara berani, memproklamasikan kehadiran karakter baru yang cukup misterius – Raiden. Mengambil porsi sebagian besar dari permainan, sosok Raiden tentu saja memancing tanda tanya besar, terutama lewat signifikansi perannya pada usaha untuk mencegah Metal Gear Ray. Namun siapa yang menyangkan, karakter ini juga memuat salah satu plot twist terbesar dan paling membingungkan di dunia Metal Gear sendiri. Semua aksi yang ia lakukan ternyata merupakan sebuah simulasi yang dijalan kan oleh The Patriots, yang dikendalikan oleh seorang AI yang menyamar sebagai atasannya. Momen yang cukup untuk membuat Anda terdiam dan menggaruk-garuk kepala.
7. Konsekuensi! [Shadow of Colossus]
Shadow of Collossus adalah sebuah game tanpa basa-basi. Tanpa latar belakang cerita yang kuat, Anda hanya dihadapkan pada cerita tentang seorang pengembara bernama Wander dan kudanya – Agro yang berusaha membangkitkan sang wanita tercinta – Mono dari kematian. Untuk menjamin hal ini terjadi, Wander beralih pada sesosok Dewa bernama Dormin yang menjamin bahwa hal ini mungkin dilakukan, selama ia bisa membunuh ke-16 monster raksasa bernama Colossus. Namun apa yang didapat Wander di akhir permainan? Fakta bahwa ia baru saja menghidupkan kembali salah satu entitas terjahat di semesta hanya untuk memastikan Mono hidup. Dirasuki dan tumbuh menjadi Colossus terakhir, Wander pun harus meregang nyawa dan tidak pernah berkesempatan untuk bersatu kembali dengan Mono. Bagian terakhir yang paling mengejutkan? Wander terlihat dilahirkan kembali dalam sosok bayi yang menyerupai karakter utama ICO, seri game TEAM ICO yang lain. Sebuah prekuel? Satu semesta yang lain? Game ini meninggalkan banyak tanda tanya.