Di tengah persaingan yang semakin memanas, baik Sony maupun Microsoft, tentu saja berlomba-lomba untuk memastikan konsol generasi terbaru mereka menjadi yang paling menarik dan populer di mata gamer. Salah satu kunci untuk merebut kesuksesan ini sangat bergantung pada game eksklusif yang ditawarkan. Setelah dikuasai oleh Microsoft selama beberapa bulan pertama di tahun 2014, Sony akhirnya merilis senjata utama mereka untuk merebut kembali perhatian atas Playstation 4. Lahir dari salah satu franchise andalan di generasi sebelumnya, Sucker Punch dan Sony akhirnya merilis proyek yang sangat diantisipasi di tahun 2014 ini – Infamous: Second Son.
Kesan Pertama
Generasi baru, engine baru, level visualisasi yang baru, ketiga faktor ini tampaknya tidak bisa dipisahkan ketika menilai game-game teranyar yang dirilis di Playstation 4 dan Xbox One. Dengan kemampuan hardware yang lebih kuat, menjadi sesuatu yang sangat rasional untuk menantikan gebrakan para developer dan publisher itu sendiri. Dan seperti biasa, Sucker Punch mengeksekusi hal tersebut dengan sangat baik. Hadir dengan kualitas visual yang sangat merepresentasikan kemampuan next-gen, Anda akan jatuh cinta sejak pandangan pertama. Waluapun tidak hadir dengan kualitas tekstur yang luar biasa, ada beberapa teknologi baru yang disematkan, termasuk yang paling kentara – kemampuan Infamous untuk memproyeksikan emosi via raut wajah dengan lebih detail. Permainan warna dan kualitas tata cahaya yang ditawarkan juga salah satu yang terbaik di industri saat ini.
Terlepas dari fakta bahwa ini merupakan seri terbaru dan perdana untuk Playstation 4, Sucker Punch sendiri tidak menyuntikkan sensasi inovasi yang signifikan untuk Infamous: Second Son jika Anda sempat memainkan dua seri sebelumnya di Playstation 3. Mengambil Seattle sebagai setting utama, Anda tetap ditawarkan sebuah dunia open world yang sudah bebas dieksplorasi sejak awal permainan. Sang karakter baru – Delsin Rowe memang berhasil “memisahkan diri” dari bayang-bayang karakter utama yang lalu – Cole MacGrath lewat kemampuan superpowernya yang lebih beragam. Dan tentu saja, Anda juga dibekali dengan serangkaian misi utama dan side-mission yang terkadang, harus meminta Anda untuk memilih jalur moral yang tetap jelas terlihat.
Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, sekaligus lebih memahami perbedaan antara moral baik dan buruk di dalam cerita dan gameplay, izinkan kami terlebih dahulu melemparkan segudang screenshot fresh from oven di artikel preview ini. Tentu saja, semata-mata untuk mendapatkan sedikit gambaran akan kualitas visualisasi seperti apa yang ditawarkan olehnya.
*Contains Spoiler: Anda yang berencana untuk memainkan Infamous: Second Son dalam waktu dekat dan berusaha meminimalisir informasi terkait kemampuan apa saja yang dimiliki Delsin, disarankan untuk tidak beranjak melebihi page 1. Beware!
PS: Klik Gambar untuk Memperbesar!