Apakah Anda termasuk gamer yang sempat mencicipi Final Fantasy X ketika ia pertama kali dilepas untuk Playstation 2? Bahwa rasa cinta Anda pada franchise ini di waktu itu, tidak membuat keterbatasan bahasa Jepang di awal rilis menjadi masalah? Jika jawaban Anda adalah iya, maka selamat, karena Anda sudah menua setidaknya 20 tahun sejak momen menakjubkan itu terjadi. Benar sekali, Square Enix melepas Final Fantasy X untuk pertama kalinya di tanggal 19 Juli 2001 di Playstation 2 untuk pasar Jepang, yang lewat kekuatan bajakan di pasar Indonesia kala itu, juga tak sulit menemukan jalan ke tangan gamer pencinta JRPG di sana.
Sebagai gamer pencinta Final Fantasy, Final Fantasy X adalah seri yang di mata kami butuh “waktu” untuk dicintai. Untuk waktu yang sangat lama, kami termasuk gamer yang tidak pernah mengkategorikannya sebagai salah satu seri Final Fantasy terbaik atau memprioritaskannya sebagai seri yang akan kami rekomendasikan untuk siapapun yang hendak terjun ke dunia Final Fantasy. Namun seiring dengan menuanya usia, semakin mantapnya kemampuan bahasa Inggris, semakin banyak seri Final Fantasy yang tersedia, yang terjadi adalah rasa apresiasi yang justru meninggi. Bahwa sebuah kualitas istimewa yang sebenarnya tak sulit untuk menempatkan Final Fantasy X sebagai seri Final Fantasy terbaik yang pernah ada.
Sembari merayakan ulang tahunnya yang ke-20, maka menurut kami tidak ada lagi momen yang lebih tepat untuk mengembangkan sedikit rasa nostalgia untuk Final Fantasy X yang saat ini juga sudah tersedia dalam format HD Remaster untuk platform gaming lebih modern. Apa saja yang membuat game ini terasa begitu spesial? Inilah toplist alasannya menurut versi JagatPlay:
-
Tantangan Gila
-
Blitzball
-
Voice Acting
-
Sistem Baru yang Bekerja dengan Baik