Reboot adalah salah satu proses paling populer di industri game saat ini, sesuatu yang tidak bisa lagi disangkal. Jauh lebih mudah dikembangkan karena dasar franchise yang sudah terbentuk solid, reboot juga menjanjikan keuntungan yang lebih menjanjikan – menjaring basis fans baru yang belum pernah mengenal franchise ini sebelumnya, sekaligus menarik pangsa pasar lawas yang memiliki memori tertentu dengannya di masa lalu. Proses serupa yang ditempuh oleh Tomb Raider, Deus Ex: Human Revolution, dan DmC ini terbukti menjadi formula yang sangat efektif. Berangkat dari kesuksesan inilah, Square Enix menjajal peruntungan baru dengan menghidupkan kembali seri stealth action klasik – Thief.
Anda yang sudah membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah mendapatkan sedikit gambaran akan apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Thief. Secara visual, ia memang tidak menawarkan kualitas ynag membuatnya pantas disebut sebagai proyek next-gen, terlepas dari permainan tata cahaya yang pantas untuk diacungi jempol. Kesan pertama yang ditawarkan cukup kuat, setidaknya untuk mendefinisikan sosok sang karakter utama – Garrett sebagai seorang pencuri handal yang memang memanfaatkan kegelapan sebagai teman terbaik. Walaupun demikian, ada beberapa kelemahan yang pantas dicatat untuk game yang satu ini.
Lantas apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Thief? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang akan menuntut Anda untuk bermain dalam kegelapan?
Plot
Mengikuti seri-seri Thief sebelumnya, seri reboot ini juga akan memosisikan Anda sebagai Garrett – seorang master pencuri yang sepak terjangnya memang sudah dikenal luas. Setelah ingatannya kembali, Garrett akhirnya harus berhadapan dengan sang kota utama – The City yang kini jatuh di bawah tangan seorang diktator tanpa rasa kemanusiaan – The Baron. Jurang sosial yang begitu lebar terjadi antara mereka yang miskin dan kaya, golongan rakyat biasa dan para aristokrat, dan mereka yang hidup di dalam rumah besar yang nyaman dan yang harus hidup di jalan – berhadapan dengan mimpi yang bahkan jauh lebih buruk, sebuah wabah penyakit “misterius” – The Gloom. Berhadapan dengan gelombang revolusi yang mulai bergerak di bawah tanah, Garrett mulai terlibat dalam beragam aksi untuk menggulingkan The Baron dan membantu The City untuk menciptakan hidup yang lebih serasi dan seimbang. Namun di saat yang sama, ia juga harus terus berhadapan dengan sebuah masa lalu yang seolah sulit untuk dihilangkan begitu saja – Erin.
Hilangnya masa lalu Garrett berarti memaksanya untuk menemukan kembali semua hal tentang Erin, apa yang sebenarnya terjadi setelah jatuhnya ia di tengah sebuah ritual mistik. Perjalanan untuk mengitari The City dan mencari lebih banyak informasi pun dilakukan. Lantas, mampukah Garrett menundukkan kekuasaan The Baron? Mampukah ia kembali menemukan sosok Erin? Perjalanan seperti apa yang harus ditempuh oleh Garrett? Semua dari pertanyaan ini akan bisa Anda jawab dengan memainkan Thief ini.