Definitive Edition, kata yang satu ini mungkin masih terdengar asing di telinga banyak gamer, namun mulai memperlihatkan arah yang pasti untuk menjadi tren baru di industri game. Berbeda dengan proses HD remaster yang biasanya berupaya untuk membawa kembali popularitas game-game lawas, “Definitive Edition” menjadi jawaban bagi banyak publisher untuk meluncurkan game-game mereka yang masih berusia muda ke platform yang baru. Walaupun terdengar serakah, namun proses ini ternyata berhasil mendulang reaksi yang cukup positif, seperti yang terjadi dengan Tomb Raider: Definitive Edition yang diluncurkan Square Enix beberapa minggu silam. Keberhasilan menjadi yang terbaik di pasar Inggris dengan penjualan yang terhitung memuaskan, tidak mengherankan jika banyak publisher yang mungkin akan menjajal proses serupa di masa depan.
Kunci keberhasilan Definitive Edition memang hanya bergantung pada satu aspek sebagai nilai jual utama – kosmetik. Tidak menawarkan hal baru di sisi konten ataupun menyempurnakan mekanik gameplay di seri sebelumnya, developer terpanggil untuk merombak kualitas visual yang ada, dengan menambahkan tekstur yang lebih kaya, beragam efek cahaya dan particles yang lebih padat, atau bahkan merombak total desain karakter dan lingkungan untuk menghasilkan atmosfer next-gen yang lebih kentara. Satu yang pasti, untuk mencapai keberhasilan ini, mereka harus memastikan game-game tersebut memang tampil lebih baik, dibandingkan dengan versi PC sekalipun. Tugas yang tentu saja tidak mudah.
Menargetkan mereka yang belum pernah mencicipi franchise ini sebelumnya, dan tentu saja meramaikan library game-game next-gen yang akan terhitung minim dalam tahun-tahun rilis awal, game Definitive Edition memang memiliki tempat tersendiri. Fokusnya tentu saja mencari game-game yang memang menjadikan desain dan detail karakter sebagai nilai jual, memiliki engine yang masih bisa disempurnakan, serta desain dunia yang masih menyimpan potensi untuk dipermak lebih baik. Tentu saja, game-game ini harus tampil semenarik mungkin untuk dijual kembali.
Lantas, dari semua game yang sempat dirilis di generasi saat ini, game-game apa saja yang menurut kami pantas untuk mendapatkan perlakukan “Definitive Edition” yang satu ini? Berikut adalah 15 game menurut versi JagatPlay:
15. The Last Remnant
Konsep gameplay RPG unik yang dibangun dengan penuh ambisi, The Last Remnant memang berpotensi tumbuh menjadi salah satu franchise andalan Square Enix. Namun sayangnya, tingkat kesulitan dan beragam masalah teknis – bahkan di versi PC, termasuk bug dan framerate yang tidak stabil mencederai pengalaman yang ada. Game ini sebenarnya dibangun cukup apik, termasuk sistem battle, dunia, cerita, dan karakter ada. Menyempurnakan game ini dengan engine yang lebih apik dan visualisasi lebih baik, serta penyelesaian masalah framerate akan membuatnya sebagai produk yang menarik, untuk kembali dimiliki.
14. Halo: Reach
Di tangan Bungie Studios, Halo memang tumbuh menjadi salah satu game FPS terbaik di pasar konsol. Campur tangan 343 Industriesyang kemudian melanjutkan legacy ini ke Halo 4 memang pantas untuk diacungi jempol, namun sayangnya, tidak mampu menghasilkan pengalaman yang serupa dengan apa yang dicapai oleh developer pendahulu. Salah satu seri yang cukup menggugah emosi dan sekaligus menarik di sisi gameplay adalah Halo: Reach, dimana Anda lepas dari pakem karakter Master Chief yang selama ini selalu menjadi fokus. Dengan sedikit permak visual, apalagi lewat dunia yang ia tawarkan, Halo: Reach bisa menjadi primadona ekstra di pasar next-gen.
13. Prototype 2
Kehancuran masif dengan segudang efek visual yang menemaninya, Prototype memang menjadi salah satu game open world paling menyenangkan yang tersedia di pasaran. Dengan begitu banyak ledakan, dan kesempatan untuk menyuntikkan ekstra efek visual seperti particle yang berterbangan atau asap yang membumbung dari jejak langkah “keisengan” Anda, Prototype sebenarnya punya potensi untuk lebih banyak menjual di pasar next-gen. Bayangkan sebuah kota penuh rongsokan mobil, api, gedung runtuh, dan juga mayat yang bergelimpangan dari setiap aksi yang Anda jalani, dengan definisi dan detail gambar yang lebih baik. Hell, we want it!
12. MGS IV: Guns of the Patriots
Tidak sulit untuk membayangkan sebuah “Metal Gear Solid IV: Guns of the Patriots Definitive Edition” sebenarnya. Kita tinggal hanya membandingkan dan membayangkan, kualitas visual seperti apa yang bisa dihasilkan jika Kojima akhirnya memutuskan untuk merilis ulang game yang satu ini dengan performa optimal Fox Engine di platform next-gen. Wajah Snake yang lebih detail, dengan setiap rambut putih yang terlihat jelas serta luka-luka perang yang ia sandang, pertempuran penuh kehancuran dan debu juga akan tampil begitu manis. Apalagi jika proses serupa juga diterapkan di setiap detik cut-scene sinematik khas Kojima di dalamnya. 10/10 would buy it again!