Apa yang mendefinisikan sebuah keyboard pantas untuk menyandang nama gaming atau tidak? Anda bisa bertanya pada ratusan atau ribuan gamer PC di seluruh dunia, dan Anda akan mendapatkan banyak jawaban tersebar yang berbeda. Ada yang tidak peduli dengan sisi kosmetik dan hanya berfokus pada seberapa nyaman ia terasa di tangan, ada yang menilainya dari berapa banyak fitur dan fungsi berbeda yang ia tawarkan dibandingkan dengan keyboard konvensional, ada yang menilai dari seberapa mahal harga yang ia usung, hingga sekedar seberapa intensif sisi kosmetik untuk memperkuat identitas Anda sebagai seorang gamer. Jika Anda termasuk gamer yang menilainya dari kategori terakhir yang kami bicarakan, maka Anda tentu tidak ingin melewatkan apa yang ditawarkan ASUS via ROG Strix Flare yang satu ini.
Desain dan Fitur
Memilih nama yang tepat, ini mungkin reaksi pertama yang muncul di benak kami ketika “bertemu” dengan ROG Strix Flare. Kata “Flare” yang ia usung sepertinya sudah cukup untuk memberikan deskripsi tidak langsung pada apa yang sebenarnya hendak difokuskan oleh ASUS di produk yang satu ini. Benar sekali, fungsi RGB yang bahkan cukup untuk membuat Thanos dari dunia Marvel sekalipun, bangga menggunakannya untuk mengetik surat ancaman atau sekedar menghajar superhero Marvel di game-game teranyar dengan Infinity Gauntlet miliknya. Sebuah komparasi yang mungkin terdengar aneh, namun akan mudah Anda mengerti setelah melihat seberapa “terangnya” sisi kosmetik RBG yang ditawarkan di dalamnya.
Untuk urusan desain, ia mungkin tidak terlihat istimewa di awal, walaupun tetap punya keunikan tersendiri. Dengan brand ASUS dan “Republic of Gamers” yang tersebar di beragam sudut keyboard namun tetap mempertahankan cita rasa elegan lewat penempatan yang baik dan tidak berlebihan, Anda bisa menemukan cita rasa gaming darinya. Ada sesi di bagian kanan atas yang berisikan sebuah slot untuk akrilik persegi panjang yang default-nya berbentuk logo ROG dari ASUS, namun bisa Anda gonta-ganti dengan mudah. Di bagian kiri atas, di atas semua barisan tombol F standar yang ada, terdapat beberapa tombol ekstra untuk mengatur fungsi multimedia secara instan, termasuk sebuah roll kecil untuk memodifikasi volume suara. Membuat Anda lebih mudah mengatur segala sesuatunya tanpa harus menuju ke desktop terlebih dahulu.
Namun seperti yang kami bicarakan sebelumnya, kekuatan utama ROG Strix Flare memang terletak pada fungsi RGB-nya yang fantastis. ASUS jelas menjadikan sisi kosmetik ini sebagai nilai jual terpenting dari Flare, dan melakukan tugasnya dengan sangat baik. Tidak hanya tingkat iluminasi saja yang fantastis, tetapi desain bagian bawah cap yang transparan membuatnya merefleksikan cahaya dengan lebih terang dan baik. Bagian sisi kiri dan kanan juga ditandai dengan sebuah strip LED panjang yang membuat efek warna tersebut juga “bocor” ke sisi permukaan dimanapun ia ditempati. Tidak cukup sampai di sana saja? Bagian tempat menyimpan bahan akrilik yang bisa Anda ganti dengan logo apapun yang Anda inginkan ini, juga diperkuat dengan RGB yang sama. Kerennya lagi? Semua efek yang bisa Anda atur dengan menggunakan perangkat lunak nantinya juga akan mempengaruhi “ekstra” sisi RGB ini.
Lantas, bagaimana dengan sisi spesifikasi yang ada? Apa yang ditawarkan oleh ROG Strix Flare ini? Berikut adalah spesifikasi resmi yang dibagi:
- Connectivity Technology: Wired
- OS Support: Windows 10 / Windows 10 64-bit / Windows 7
- Dimensions: 454 x 155 x 31 mm
- Weight: 1256 g with cable
- Color: Steel Grey
- Interface: USB
- Switch: Cherry MX Red / Brown / Blue / Black
ROG Strix Flare, Seberapa Nyaman?
Opsi adalah kata kunci untuk apa yang ditawarkan oleh ROG Strix Flare ini. Dengan empat buah switch yang tersedia untuk Anda beli, Anda yang memiliki preferensi berbeda-beda bisa membeli dan mendapatkan keyboard gaming mekanikal yang memang Anda butuhkan. Sulit memang untuk mendeskripsikan seperti apa perbedaan sensasi yang ditawarkan oleh masing-masing switch yang direpresentasikan dengan warna yang berbeda ini, namun menjajalnya sendiri dan merasakannya dengan jari Anda sendiri adalah cara yang paling efektif. Kami sendiri mendapatkan versi Red Switch untuk proses review ini yang memang hadr dengan sensasi tekan yang lebih cepat dan lembut. Dengan nama Cherry MX yang menjadi pondasi switch kali ini yang sepak terjangnya sudah terbukti, Anda tidak perlu dipusingkan dengan kekhawatiran soal kualitas atau daya tahan yang ada.
Bentuknya yang konvensional tanpa ada tombol tambahan juga berarti tidak perlu ada waktu untuk menyesuaikan diri dengan layout yang ada. Semua tombol yang Anda butuhkan untuk mengetik ataupun bermain senyaman yang Anda butuhkan terletak di tempat yang seharusnya, dengan ukuran setiap tuts yang juga proporsional. Seperti halnya keyboard gaming yang seharusnya, Anda juga didukung dengan fitur “tak tampak” seperti anti-ghosting dan N-key rollver untuk memastikan interpretasi perintah yang Anda butuhkan bisa dieksekusi dengan tanpa masalah, walaupun jari Anda berdansa dengan cepat. Untuk urusan gaming, ROG serius untuk menyediakan apa yang Anda butuhkan. Mereka bahkan menyediakan satu tombol ekstra – Windows Lock Key untuk memastikan Anda tidak sengaja memicu fungsi Windows saat bermain, apalagi ketika momen begitu “panas”. Untuk Anda yang butuh ekstra slot USB untuk pengaturan kabel lebih baik? Tenang, ROG Strix Flare juga menyediakan hal tersebut.
Satu yang menarik, terlepas dari fakta bahwa ia juga didukung perangkat lunak untuk mengatur sebagian besar fungsi yang Anda butuhkan, terutama makro, ROG Strix Flare juga tetap menyediakan opsi untuk mengeksekusinya secara real-time. Dengan kombinasi tombol yang didefikasikan untuk hal tersebut, Anda bisa menyuntikkan makro tanpa melakukan ROG Armoury – software pendukung produk ini sama sekali. Anda bisa saja berakhir tidak menggunakan fitur ini sama sekali, namun lebih banyak opsi selalu menjadi sesuatu yang pantas untuk disambut dengan baik.
Maka selanjutnya tentu saja kehadiran sang perangkat lunak – ROG Armoury II yang menjalankan tugasnya dengan baik sebagai perangkat lunak. Lewatnya, Anda bisa melakukan ragam tugas penting yang Anda harapkan dari sebuah keyboard gaming, terutama yang terkait dengan makro. Satu hal yang pantas untuk diacungi jempol adalah user-interface yang ia usung. Dengan layout keyboard yang terpampang begitu saja, dengan hanya melakukan proses point dan click, Anda bisa mengatur setiap fungsi yang Anda inginkan dengan sangat mudah. Acungan jempol untuk desain seperti ini.
Dengan semua fitur gaming yang ia tawarkan, terutama dari layout konvensional tanpa tambahan tombol yang nyaman untuk digunakan sejak hari pertama Anda membukanya, maka tidak ada yang bisa dikeluhkan dari ROG Strix Flare ketika berbicara soal fungsi gaming. Kami menjadikannya andalan untuk mencicipi dua game dengan daya tarik berbeda – DOTA 2 untuk atmosfer kompetitif yang sangat menonjolkan fungsi dan fitur keyboard yang satu ini dan satu lagi – Frostpunk, game simulasi kota single-player yang menantang. Melakukan aktivitas produktif dengannya, termasuk ketika kami mengetik review yang satu ini, juga hadir tanpa masalah sama sekali. Ia mampu menerjemahkan setiap huruf, kata, kalimat yang kami rangkai secepat jari kami mampu menanganinya. Membuatnya jadi opsi untuk gamer yang tidak hanya sekedar ingin menikmatinya di sesi gaming saja, tetapi juga kerjaan sehari-hari.